Gempa Landa Meksiko, 500 Rumah dan 4 Situs Arkeologi Rusak Parah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTAGempa berkekuatan magnitudo 7,4 mengguncang Huatulco di Selatan Meksiko. Akibat bencana alam tersebut sedikitnya tujuh orang meninggal dunia dan merusak ratusan rumah dan empat situs arkeologi.

Tak hanya itu, gempa juga menyebabkan kebakaran di kilang minyak di kota Salina Cruz lepas pantai Pasifik, menurut ABC News, 25 Juni 2020.

Gubernur Oaxaca Alejandro Murat mengatakan gempa menyebabkan setidaknya 500 rumah rusak dan gedung-gedung pemerintah era kolonial retak.

Paling tidak enam orang terluka, tujuh meninggal dunia termasuk dua di Mexico City, sekitar 500 kilometer utara dari pusat gempa.

Gereja, jembatan, dan jalan raya juga mengalami kerusakan selama gempa, yang diikuti oleh ratusan gempa susulan dengan magnitudo kecil.

Bangunan dan rumah yang rusak tersebar di 30 kota di Oaxaca, surat kabar Reforma melaporkan, termasuk 13 di wilayah Lembah Tengah, delapan di Sierra Sur, lima di pantai Pasifik negara bagian, tiga di Isthmus Tehuantepec dan satu di Wilayah Mixtec.

Setidaknya 15 rumah sakit dan klinik perawatan kesehatan di Oaxaca mengalami kerusakan. Empat sekolah di Oaxaca juga rusak. Tiga jalan raya federal, lima jalan raya negara bagian dan sebuah jembatan juga mengalami kerusakan atau terkena dampak tanah longsor.

Pemerintah Oaxaca mengatakan 2.300 anggota militer dikerahkan merespons bencana gempa dengan memeriksa kerusakan dan membersihkan puing-puing.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Memperkokoh Kerukunan Menyambut Momentum Nataru 2024/2025

Jakarta - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, berbagai elemen masyarakat diimbau untuk memperkuat kerukunan dan menjaga...
- Advertisement -

Baca berita yang ini