MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebanyak 1.255 ventilator dari Cina disumbangkan pendiri SpaceX dan Tesla, Elon Musk ke sejumlah rumah sakit di Amerika Serikat. Kontribusi ini diyakini Musk sebagai pertarungan melawan corona virus.
Bantuan Musk tersebut sebenarnya bisa ditiru para konglomerat Indonesia, ketimbang menarik investornya di pasar bursa.
Mengutip Space.com, Rabu 25 Maret 2020, SpaceX dan Tesla juga menawarkan untuk memulai pembuatan ventilator untuk pasien corona jika diperlukan. Hal ini menjawab banyaknya rumah sakit di seluruh negeri akan kekurangan mesin pernapasan saat pandemi berlangsung.
“Baik SpaceX dan Tesla sangat cocok untuk membuat ventilator. Kami berharap memiliki lebih dari 1.200 [ventilator] untuk dibagikan minggu ini,” kata Musk melalui Twitter.
Milarder ini pun juga membantu rumah sakit menangani wabah dengan cara lain. Selama akhir pekan, ia mengatakan kepada CleanTechnica bahwa perusahaannya akan segera mulai mendistribusikan 250.000 masker N95, respirator medis yang sangat dibutuhkan yang membantu menjaga keamanan dokter dan perawat selama wabah.
Beberapa alat pelindung ini sudah mulai digunakan, membuat jalan ke Rumah Sakit Kesehatan UCLA di Los Angeles dan rumah seorang dokter Seattle di University of Washington Medical Center yang meneliti virus corona baru dan penyakit yang disebabkannya, yang dikenal sebagai COVID-19.