Ditemukan Gabungan Varian Delta dan Omicron, Namanya Deltacron

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Terbaru, seorang peneliti di Siprus menemukan jenis virus corona yang menggabungkan varian Delta dan Omicron. Varian baru ini namanya Deltacron.

Mengutip Bloomberg News Sabtu 8 Januari 2022, Leondios Kostrikis, profesor ilmu biologi di Universitas Siprus, menyebutnya sebagai varian Deltacron. Hal ini karena ciri khas genetiknya mirip Omicron dalam genom Delta.

Sejauh ini, Kostrikis dan timnya telah menemukan 25 kasus varian virus baru dari Covid-19. ”Kita akan melihat di masa depan apakah varian ini lebih patologis atau lebih menular atau apakah akan ‘menang’ melawan dua strain dominan, yaitu Delta dan Omicron,” kata Kostrikis.

Para peneliti mengirim temuan mereka ke GISAID, database internasional yang melacak virus.  Varian Deltacron muncul saat omicron terus menyebar dengan cepat ke seluruh dunia.

AS melaporkan lebih dari 600.000 kasus baru setiap hari dalam rata-rata 7 hari.  Angka meningkat 72 persen dari minggu sebelumnya serta rekor pandemi.

Sebelumnya, sekompok peneliti di Prancis menemukan varian baru yang mereka namai varian IHU. Dilansir Daily Mail, varian tersebut memiliki 46 mutasi yang membuatnya menjadi lebih rentan vaksin dan lebih menular. Sejauh ini, hanya 12 kasus yang ditemukan di Marseille.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Teknologi Thermal segera Diterapkan, Pemkab Kulon Progo Klaim Bisa Musnahkan 7 Ton Sampah dalam Sehari

Mata Indonesia, Kulon Progo - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo segera menerapkan teknologi baru berbasis thermal untuk mengelola sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Banyuroto. Proses pembangunan kini telah memasuki tahap pemasangan alat di Zona 2 dan diharapkan mulai beroperasi awal tahun 2025.
- Advertisement -

Baca berita yang ini