Diprediksi Padat, Ini Skema Polisi Atasi Arus Balik Lebaran di Jalur Selatan Jawa

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Wadir Lantas Polda Jabar, AKBP Matrius mengatakan akhir pekan ini, jalur selatan Jawa diperkirakan bakal dipadati kendaraan arus balik Lebaran. Warga yang sebelumnya mudik ke sejumlah wilayah, diprediksi akan kembali sejak Jumat 6 Mei 2022 hingga Minggu 8 Mei 2022.

“Diperkirakan (arus balik) ini akan terjadi pada Jumat, Sabtu dan Minggu mengingat ada daya dorong dan daya tarik dari adanya one way di Tol Jakarta-Simpang,” katanya.

Sebagai langkah antisipasi lonjakan jumlah kendaraan di akhir pekan itu, Polisi sudah menyiapkan sejumlah strategi yang akan diterapkan guna mengurai kemacetan, khususnya di jalur selatan Jawa.

Salah satunya menghentikan sementara arus lalu linta dari jalur yang berlawanan. Polisi kemudian akan menarik juga mendorong arus lalu lintas.

“Kita juga akan melakukan pengalihan-pengalihan arus ke jalur-jalur yang tidak tinggi intensitas kendaraannya agar sirkulasi kendaraan di setiap jalu tetap bisa melaju dengan lancar,” jelasnya.

Warga bisa melihat perkembangan terkini kondisi arus lalu lintas di peta digital. Dan hal lainnya yang harus diperhatikan adalah kondisi kendaraan dan pengendara yang harus sehat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini