MATA INDONESIA, JAKARTA-Bio Farma saat ini sedang melakukan uji klinis tahap ketiga terhadap vaksin covid-19 Sinovac dari Cina. Diperkirakan uji klinis ini baru rampung Januari 2021.
“Jika hasil uji klinis baik, maka produksi vaksin Covid-19 baru bisa dilakukan Februari atau Maret 2021,” ujar Project Integration Management Reseacrh and Development PT Bio Farma, Neni Nurainy, Sabtu 15 Agustus 2020.
Neni menyebut, produksi vaksin covid-19 tergantung dari hasil analisis interim uji klinis fase 3 terhadap para relawan. Analisis interim sendiri baru dilakukan enam bulan setelah penyuntikan vaksin.
Sembari menganalisis interim, Bio Farma menunggu data uji klinis fase 3 vaksin Sinovac di empat negara lain, yakni Bangladesh, Turki, Chile, dan Brazil.
Bila seluruh data dalam negeri dan dari empat negara tersebut terkumpul, selanjutnya diserahkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Neni melanjutkan, produksi vaksin Covid-19 Sinovac dilakukan secara bertahap. Demikian juga dengan distribusi kepada masyarakat dan pihak yang membutuhkan.
“Produksi kemudian rilis untuk dipergunakan. Kemudian produksi lagi untuk digunakan lagi,” katanya.