Bendung Katulampa Siaga 3, Warga Jakarta Diminta Siaga Kiriman Air dari Bogor

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Bendung Katulampa, Kota Bogor berstatus siaga 3 dengan ketinggian air mencapai 130 cm pada Rabu 4 Mei 2022.

Menurut Kepala Bendung Katupampa Andi Sudirman saat dikonfirmasi wartawan, di Bogor, Rabu malam menjelaskan hujan sedang hingga deras di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor dan wilayah Bogor pada umumnya membuat arus Sungai Ciliwung meningkat.

“Warga Jakarta perlu siaga, hujan yang terjadi siang menjelang sore di wilayah Bogor membuat tinggi muka air juga naik,” katanya.

Ia menyebut status Siaga 3 di Bendung Katulampa dengan ketinggian 130 cm tercatat pada pukul 17.30 WIB.

Kenaikan mulai terjadi pada sore hari ketika hujan sedang hingga deras mulai mengguyur wilayah hulu Sungai Ciliwung yakni di Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor.

Derasnya aliran Sungai Ciliwung itu akan melintas Jakarta diperkirakan pada malam hari.

Menurut prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, hujan sedang di Puncak Bogor terjadi pada pukul 16.00 WIB dan akan berlanjut menjadi hujan ringan hingga pukul 19.00 WIB.

Selanjutnya, pada pukul 22.00 WIB cuaca kembali cerah. Kondisi tersebut juga berlaku di seluruh wilayah kabupaten dan Kota Bogor lain.

Ia mengimbau warga sekitar bantaran Sungai Ciliwung agar waspada terhadap potensi banjir tersebut.

“Hujan masih terus berlangsung. Warga bantaran Sungai Ciliwung agar tetap waspada,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini