Begal Payudara dan Pelempar Sperma Resahkan Warga Tasikmalaya

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Aksi teror pelemparan sebuah cairan sepertinya lagi viral. Kali ini, warga Kota Tasikmalaya khususnya kaum hawa diresahkan oleh aksi teror cabul seorang pria yang sengaja melempar sperma pada korban.

Peristiwa ini sudah beberapa kali terjadi. Bahkan aksi pelaku viral setelah diposting oleh seorang pria berinisial RF pada Kamis 13 November 2019 lalu.

RF memosting cerita yang menimpa istrinya, LR. Saat itu sang istri berada di Jalan Letjen Mashudi untuk menunggu ojek online tiba-tiba dihampiri oleh seorang pria naik sepeda motor jenis matic pada Kamis siang sekitar pukul 14.45 WIB.

Pria yang menggunakan jaket hitam dan helm itu berbuat cabul dengan meraba dan memainkan alat kelaminnya sendiri sambil melihat korban. Tak lama pria itu melempar cairan yang diduga sperma ke tubuh korban korban.

“Kejadian itu menimpa istri saya. Tiba-tiba istri ditanya pelaku dan langsung kocok-kocok kemaluanya sambil digesek ke kursi jok motornya. Dalam keadaan takut istri saya sempat foto pelaku yang saya viralkan di Facebook. Habis itu dia (pelaku) langsung masukan tangan ke celana dan lempar sperma ke tubuh istri saya, untung enggak kena,” kata RF, Minggu 17 November 2019, mengutip detik.com.

Terkait hal tersebut, RF telah mendampingi istrinya LR untuk melapor kepada kepolisian. Teror cabul rupanya tak hanya menimpa LR. Aksi lainnya diceritakan oleh seorang wanita berinisial RK. Saat itu anak perempuan RK menjadi korban ‘begal’ payudara yang diduga dilakukan oleh pelaku sama.

“Waktu itu anak saya jadi korban juga. Dia diraba pelaku, kemungkinan orang yang sama karena pakai motor matic,” kata RK.

Kasus tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Dadan Sudiantoro. Kini pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Sudah ada laporan, baru satu. Sekarang kita lidik,” katanya.

Berita Terbaru

Disnaker Sleman Fasilitasi Pencairan Dana JHT Rp9,3 Miliar untuk 356 Eks Pekerja MTG

Mata Indonesia, Sleman – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sleman memfasilitasi pencairan Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan bagi 356 mantan pekerja PT Mataram Tunggal Garmen (MTG) yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan pensiun dini. Pencairan dilakukan di Ruang Nakula, Kantor Disnaker Sleman, pada Selasa (15/7/2025).
- Advertisement -

Baca berita yang ini