Mata Indonesia, Yogyakarta – Keraton Yogyakarta terus melanjutkan upaya penataan kawasan cagar budaya, khususnya di wilayah Kotabaru dan Lempuyangan. Salah satu langkah signifikan adalah mengubah GOR Kridosono, yang sebelumnya dikelola oleh Perumda PDAM Tirtamarta, menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Penjabat (Pj) Wali Kota Jogja, Sugeng Purwanto bahwa kewenangan pengelolaan GOR Kridosono kini telah dikembalikan kepada Keraton Yogyakarta. Oleh karena itu, tanggung jawab pemanfaatan kawasan tersebut sepenuhnya berada di bawah Keraton.
“Pengelolaan GOR Kridosono kini menjadi tanggung jawab Keraton, sehingga tidak lagi dikelola oleh Tirtamarta,” kata Sugeng Minggu 26 Januari 2025
Meskipun terdapat rencana menjadikan GOR Kridosono sebagai RTH, Sugeng menyebutkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja belum mendapatkan detail terkait rencana pemanfaatan lahan tersebut. Namun, Pemkot siap berkolaborasi dengan Keraton Yogyakarta dalam proses pengelolaannya.
“Kami siap mendukung. Jika Keraton memberikan izin kepada kami untuk terlibat, tentu akan kami optimalkan,” tambah Sugeng.
Lebih lanjut, Sugeng menjelaskan bahwa GOR Kridosono merupakan aset milik Keraton Yogyakarta. Sebelumnya, pengelolaan kawasan ini diserahkan kepada PDAM Tirtamarta sebelum akhirnya dikembalikan kepada Keraton.
“Saya lupa tahun pastinya, tetapi penyerahan ini sudah sesuai keputusan dari Keraton,” ujarnya.
Secara terpisah, Direktur PDAM Tirtamarta, Majiya, membenarkan bahwa pengelolaan GOR Kridosono telah dikembalikan kepada Keraton. Aset bersejarah ini, yang sudah ada sejak era kolonial Belanda, direncanakan akan ditata ulang menjadi Ruang Terbuka Hijau. Namun, jadwal pasti penataan tersebut belum ditentukan.
“Proses penataan masih menunggu, saat ini baru pada tahap pengembalian aset,” kata Majiya.
Adapun aset yang diserahkan kepada Keraton meliputi GOR Kridosono dan Stadion Kridosono. Sementara itu, kolam renang Umbangtirto serta beberapa bangunan di sisi utara kawasan Kridosono tetap dikelola oleh PDAM Tirtamarta.
“Kami masih mengelola kios dan rumah makan yang berada di area tersebut,” kata dia.
.){kind=link}