Alhamdulilah! Vaksin Merah Putih Bakal Uji Klinik

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito mengatakan dalam waktu dekat vaksin tersebut memulai tahapan uji klinik.

“Dalam waktu dekat kita harapkan untuk siap melangkah ke tahap uji klinik,” katanya.

Penilaian tersebut muncul setelah Penny dan jajaran BPOM meninjau Fasilitas produksi Upstream-Downstream Vaksin Merah Putih di PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia.

Penny mengatakan, peninjauan ini sekaligus mengawal pengembangan Vaksin Merah Putih yang dikembangkan bersama dengan peneliti dari Universitas Airlangga.

Selain itu, Penny juga menjelaskan kunjungan kali ini bertujuan untuk memastikan bahwa pendampingan yang telah dilakukan Badan POM telah ditindaklanjuti PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia untuk mempersiapkan fasilitas produksi yang memenuhi dan menerapkan ketentuan internasional serta standar dan perayaratan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia, FX Sudirman memberikan apresiasi kepada Badan POM karena turut membantu pihak PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia dalam memenuhi persyaratan yang ada.

Sebelumnya, pada 18 Agustus lalu, Badan POM telah memberikan sertifikat CPOB kepada PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia untuk Fasilitas Fill and Finished vaksin COVID-19. Saat ini, PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia dalam proses meraih sertifikasi CPOB Fasilitas Produksi Upstream- Downstream Vaksin Covid-19.

Lebih lanjut, Penny menyampaikan harapan dan keyakinannya bahwa PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia dapat secara konsisten memproduksi vaksin dengan mengedepankan jaminan terhadap aspek keamanan, khasiat, dan mutu.

“Dengan begitu, kita dapat memenuhi kebutuhan vaksin nasional dan mampu memiliki daya saing. Tidak hanya dalam negeri, namun juga secara global,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini