MATA INDONESIA, JAKARTA-27 korban kecelakaan speedboat di Sungai Sebangau Kereng Bengkirai, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, akhirnya ditemukan.
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Hendra Rochmawan mengatakan seluruh korban berhasil dievakuasi, 20 orang berhasil selamat dan dalam perawatan medis, serta tujuh orang lainnya meninggal dunia.
Tujuh orang meninggal dunia itu terdiri dari Dandim 1011/Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono, serta para tenaga kontrak Taman Nasional Sebangau dan Manggala Agni, yaitu Abi Damansyah, Mutiara, Tyas Novianti, Ibnu Yudhistira Hendrawan dan Umrottus S dan Mansyah.
Untuk jenazah Dandim Kapuas, berdasarkan koordinasi polisi dengan Dandrem, akan dipulangkan ke Klaten, Jawa Tengah, melalui penerbangan ke Yogyakarta.
Hendra menjelaskan, saat ini sejumlah korban kecelakaan sedang dipantau karena mengalami kondisi kritis, yakni Gebran dari Kedutaan Belanda, serta Wahid dan Hadiyanto.
“Keadaannya tadi masih baik-baik saja, tapi informasinya ada luka yang terbuka sehingga kami anggap ini masih dipantau,” kata Hendra.
Hendra menyatakan belum menerima informasi perubahan rencana kunjungan Raja dan Ratu Belanda ke Palangka Raya. “Belum ada yang namanya perubahan susunan acara atau schedule,” kata dia.