MATA INDONESIA, JAKARTA – Hari pangan sedunia atau World Food Day adalah hari yang diperingati setiap 16 Oktober di seluruh dunia. Diprakarsai pertama kali pada 1945 oleh Food and Agriculture Organization Of United Nation.
”Hari Pangan Sedunia 2020 menandai ulang tahun ke-75 FAO dalam momen yang luar biasa karena negara-negara di seluruh dunia menghadapi dampak luas pandemi Covid-19 secara global. Ini waktunya untuk melihat ke masa depan, yang perlu kita bangun bersama.” Tulis pernyataan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO).
Hari Pangan Sedunia tahun ini akan menyoroti bagaimana pangan dan pertanian merupakan bagian penting dari respons akan Covid-19.
Hari Pangan Sedunia 2020 ini bakal menyerukan kerja sama dan solidaritas global untuk membantu kelompok yang paling rentan agar pulih dari krisis. Seruan ini akan meminta negara-negara untuk membangun kembali dan memperbaiki sistem pangan yang lebih tangguh sehingga bakal lentur menghadapi peningkatan volatilitas dan goncangan iklim.
Selain itu juga akan mengkampanyekan pola makan yang sehat dan berkelanjutan serta mata pencaharian yang layak bagi pekerja dalam sistem pangan. ”Krisis kesehatan global Covid-19 memberi waktu untuk merefleksikan hal-hal yang perlu kita hargai dan kebutuhan paling mendasar kita.” demikian tertulis di laman World Food Day.
Di indonesia, banyak sekali pangan atau makanan-makanan yang bisa dikonsumsi dan dinikmati. Namun banyak yang belum tahu makanan apa saja yang baik untuk tubuh tanpa menimbulkan penyakit. Apalagi pada saat pandemik seperti ini. Berikut beberapa makanan khas indonesia yang bergizi baik untuk kesehatan
1. Gado-gado
Gado-gado adalah makanan khas indonesia yang berbahan dasar sayuran dan dibuat secara sederhana. Sayurannya terdiri dari kol, selada, kentang, kacang panjang, tauge dan lainnya yang disiram saus kacang. Gado-gado kaya akan Kalium untuk kesehatan tulang atau mencegah osteoprosis dalam tubuh, serta Vitamin B1 untuk membantu proses metabolisme protein serta lemak
2. Bubur Tinutuan
Bubur khas daerah Manado ini mempunyai ciri khas yang berbeda. Makanan ini tidak mengandung daging dan hanya ikan. Karbohidrat, protein dan natrium yang terkandung dalam bubur ini jelas menyehatkan.
3. Sayur Asem
Berbahan dasar Jagung manis, Labu Siam, Tomat, Kacang Panjang, serta Asem untuk penambah rasa. Zat besi dan Vitamin B1 yang terkandung dalam sayuran ini membuat tubuh menjadi lebih sehat. Makanan ini cocok untuk penderita sakit jantung karena Labu Siam memiliki nutrisi yang tinggi untuk melawan atau mencegah penyakit jantung.
4. Sup Ikan
Ikan juga merupakan salah satu dari protein hewani yang harus kita santap. Sebenarnya banyak cara untuk mengolah ikan selain disup yaitu dibakar, digoreng, atau bahkan dipepes. Tetapi jika ingin merasakan sensasi yang hangat, patut dicoba untuk sup yang satu ini. Banyak juga variasi dari ikan. Ada yang mengunakan ikan tenggiri, gurami, batam, atau ikan-ikan lainnya yang biasa kita jumpai di pasar-pasar swalayan. Ikan juga memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan ibu hamil dalam pembentukan otak janin supaya anak bisa menjadi lebih cerdas.
5. Pepes
Makanan ini jadi ciri khas Jawa Barat. Membuatnya gampang. Diselimuti dengan daun pisang dan daun kemangi didalam pepes menambah cita rasa dari makanan ini. Pepes ini juga banyak variasinya yaitu Pepes Ikan, Jamur, Ayam hingga Tahu. Olahan dari pepes tersebut banyak sekali mengandung vitamin dan mampu mencegah kanker.
6. Karedok
Berbahan baku mentah seperti mentimun,ubi, taoge, daun kemangi, terong serta kacang pancang. Makanan ini sepintas terlihat sama dengan gado-gado. Tapi secara proses tentu berbeda. Gado –gado sebelum dibuat direbus dulu bahan-bahannya sedangkan karedok tidak direbus dan disajikan mentah. Kalsium serta zat besi yang terkandung dalam karedok membantu mencegah darah tinggi serta membantu metabolisme dalam tubuh
7. Sayur bayam
Sayur bayam ini kaya akan vitamin A, B, C, serta K.
Reporter : Afif Awaludin