Tom Hanks Dikabarkan Meninggal karena Corona, Begini Faktanya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Aktor ternama Hollywood Tom Hanks dikabarkan meninggal dunia setelah ia didiagnosis positif corona bersama istrinya, baru-baru ini.

Redaksi Mata Indonesia News/Minews.id, mencoba menelusuri kebenaran informasi tersebut. Pasalnya, di akun media sosial Hanks, belum ditemui netizen yang mengucapkan bela sungkawa untuk aktor yang memenangkan Oscar dua kali tersebut.

Ternyata, kabar meninggalnya Tom Hanks adalah hoax. Informasi tersebut disebarkan sebuah media asing bernama The Daily Star, yang menyebut Hanks meninggal pada Jumat 13 Maret 2020.

Padahal, Hanks bersama istrinya Rita Wilson kini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Universitas Gold Coast.

Di akun Instagram Hanks, netizen sampai kini masih terus menyampaikan duka dan doa agar pemeran utama Forrest Gump dan Saving Private Ryan tersebut segera pulih.

Sebelumnya, Warner Bros mengonfirmasi Hanks dan istrinya positif corona. Diduga kuat, Hanks terkena virus tersebut saat syuting di Australia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini