Roy Marten Sebut Gading Kepikiran soal Video Syur Gisel

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Akto senior, Roy Marten akhirnya buka suara mengenai kasus video panas yang semula diduga dilakukan oleh sang mantan menantu, Gisella Anastasia. Sejak video tersebut ramai, Roy tak pernah memberi komentar apapun.

Kini, ayah Gading Marten ini mulai buka suara. Ia meyakini sang anak, Gading ikut memikirkan persoalan video itu.

”Gading pasti kepikiran (kasus video seks), mau tidak mau pasti kepikiran,” ucap Roy pada Rabu, 30 Desember 2020.

Meski begitu, Roy masih enggan berkomentar terlalu banyak. Ia bahkan tak mau berkomentar mengenai Gisel yang melakukan perbuatan itu saat masih jadi istri sah Gading.

“Saya tidak tahu, musti tanya Gading langsung,” ucapnya.

Sebelumnya, baik Roy maupun Gading Marten enggan memberi keterangan apapun usai viralnya video syur Gisella Anastasia. Kini, video tersebut sudah menemui titik terang dan Gisel serta MYD sudah ditetapkan sebagai tersangka.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini