Produser Oscar Sebut Will Smith Nggak Ditangkap Polisi Berkat Kebaikan Hati Chris Rock

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Produser Oscar, Will Packer menyebut, pihak kepolisian Los Angeles (LAPD) siap menangkap Will Smith usai insiden penamparan di Piala Oscar 2022. Tapi, Chris Rock meminta polisi tak melakukan hal tersebut.

Dalam wawancara bersama program ‘Good Morning America’, Packer mengungkapkan bahwa pihak kepolisian sempat ingin menangkap Smith usai menampar Rock di atas panggung Piala Oscar 2022.

Polisi membatalkan rencana tersebut karena Chris Rock menolak Smith ditahan.

“Kami akan menjemputnya (Will Smith). Kami sudah siap. Kami siap menangkap dia sekarang. Anda (Chris Rock) dapat mengajukan tuntutan, kami bisa menangkapnya,” kata Pakcer, menirukan ucapan pihak LAPD, dikutip dari ET Online, Jumat 1 April 2022.

“Polisi memberikan opsi dan ketika mereka berbicara, Chris menolak opsi (penangkapan) itu. Dia bilang dirinya baik-baik saja,” ujarnya.

Smith menampar Rock karena geram dengan gurauan yang ditujukan kepada istrinya, Jada Pinkett yang mengalami kondisi kesehatan alopecia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini