Ini Destinasi Cross-Border Tourism Unggulan Indonesia yang Menarik Wisman

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Cross border tourism atau pariwisata perbatasan menjadi warna baru bagi sektor pariwisata Indonesia. Selain menarik kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), cross border tourism juga dapat mendukung pengembangan kabupaten yang berada di daerah perbatasan Indonesia.

Program pariwisata lintas negara yang melibatkan beberapa negara yang berdekatan ini juga dinilai bisa membuka potensi ekonomi bagi masyarakat setempat. Saat ini pun, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus mengembangkan kawasan perbatasan untuk mendukung cross border tourism.

Terdapat beberapa lokasi cross border tourism Indonesia yang tersebar di berbagai provinsi. Pertama, yaitu Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dibidik sebagai salah satu wilayah cross border tourism mengingat wilayah ini berbatasan langsung dengan Timor Leste.

Alam yang mempesona dan kekhasan budaya di salah satu lokasinya yakni Atambua memiliki daya tarik terhadap wisman.

Kedua, yaitu Kepulauan Riau. Pulau Batam dan Bintan yang ada di lokasi ini merupakan salah satu destinasi wisata belanja incaran para wisatawan. Kedua wilayah ini berada di perbatasan antara Indonesia dan dua negara tetangga yaitu Malaysia dan Singapura.

Kepulauan Riau tergolong salah satu cross border tourism yang potensial karena jumlah kunjungan wismannya tercatat lebih tinggi dibandingkan DKI Jakarta. Data dari Kemenlu, hingga Mei 2019 total wisman yang masuk mencapai 1.337.067 wisman. Sementara DKI Jakarta hanya 946.509.

Ketiga, yaitu Papua. Wilayah ini tergolong cross border tourism Indonesia yang langsung bertetanggan dengan Papua Nugini. Wilayah Skouw di Jayapura dan Merauke dijadikan strategi promosi pariwisata lintas negara. Seperti misalnya, Festival Cross Border (FCB) yang menghadirkan konser musik dan pameran produk ekonomi kreatif khas Papua.

Keempat, yaitu Kalimantan Barat. Wilayah ini merupakan salah satu cross border Indonesia di wilayah barat. Selama 2019, setidaknya telah diadakan 14 FCB di provinsi ini.

Kelima, yakni Provinsi Riau. Posisisnya yang berhadapan langsung dengan Singapura dan Malaysia menjadikan wilayah tersebut termasuk dalam cross border tourism. Target wisata lintas batas Riau berada di tiga pintu masuk utama yaitu Pelabuhan Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, dan Kabupaten Kepulauan Meranti.

Pantai menjadi potensi pariwisata alam yang unggul di Riau. Seperti misalnya di Kota Dumai yang terdapat tiga pantai yang menjadi unggulan yaitu Pantai Koreng, Pantai Teluk Makmur, dan Pantai Purnama.

 

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Peran Sentral Santri Perangi Judol di Era Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jakarta - Kalangan santri dianggap menjadi salah satu elemen bangsa yang mampu terlibat aktif dalam pemberantasan Judi Online yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini