MATA INDONESIA, JAKARTA – Tak terasa, bulan Suci Ramadan hanya menyisakan hari. Umat Muslim di dunia pun akan merayakan hari kemenangan, Hari Raya Idul Fitri 1422 H.
Untuk menutup bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri, Nabi Muhammad SAW senantiasa melantunkan doa. Sebagaimana diketahui, doa merupakan cara terbaik untuk memohon ampunan serta pertolongan kepada Allah SWT.
Sebab hanya Allah SWT tempat untuk meminta dan bergantung untuk setiap harapan. Terutama di bulan Suci Ramadan, di mana semua doa dan pinta akan didengar oleh Sang Pemilik Langit dan Bumi.
Ini merupakan janji Allah SWT pada orang-orang yang menjalankan ibadah puasa dengan rasa ikhlas dan penuh khusyu. Sehingga segala sesuatu yang dijalani semata-mata hanya karena Allah Taala.
Adapun doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW khusus di bulan Suci Ramadan adalah:
“Asyhadu an-laa ilaha illa-Allah, astaghfirullah.. Asaluka ridhoka wal jannahwa a’uudzu bika min sakhatika wan naar.”
Artinya:
“Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, aku memohon ampunan Allah, aku memohon ridho-Mu dan surga, ya Allah dan aku memohon dihindarkan dari kemurkaan-Mu dan azab neraka.”
Sedangkan untuk 10 malam terakhir, Rasulullah SAW juga menyarankan untuk melantunkan doa, yakni:
“Allahumma innaka afuwun tuhibbul afwa fa’fu annaa.”
Artinya:
“Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau mencintai permaafan, karena itu maafkanlah daku.”
