Dievakuasi Rano Karno ke Hotel, Mak Nyak: Makasih Ya Doel!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Musibah banjir yang terjadi di sejumlah titik di Jakarta juga membuat aktris lawas Aminah Cendrakasih ikut dievakuasi. Kediaman pemeran ‘Mak Nyak’ di sineteron ‘Si Doel Anak Sekolahan’ ini juga ikut terendam banjir.

Rupanya ‘Mak Nyak’ mendapatkan pertolongan dari ‘Si Doel’ alias Rano Karno. Setelah dievakuasi ke tempat yang lebih aman dari banjir, artis peran Aminah Cendrakasih mengucapkan terima kasih atas bantuan dari artis Rano Karno dan timnya.

“Makasih ye Doel ye udah nolongin nenek nih. Kalau enggak, enggak sampai-sampai nih, kebanjiran di sane. Kelelep kali,” ujar Aminah seperti dikutip dalam video yang diunggah di Instagram Rano Karno @si.rano, Kamis 2 Januari 2020.

Ada dua video yang diunggah, yang pertama ketika Aminah baru dievakuasi. Lalu, video yang kedua memperlihatkan Aminah sudah bisa berbaring di ranjang dalam ruangan tertutup.

“Alhamdulilah Maknyak sudah ditempatkan sementara ditempat yang aman dan layak terima kasih teman-teman tim RK,” tulis Rano Karno.

Lewat unggahannya itu, Rano Karno sempat berbagi informasi bahwa Aminah baru saja berhasil diamankan dari rumahnya yang terkena banjir di kawasan Pinang, Tangerang, Kamis 2 Januari 2020, pukul 00.50 WIB.

“Alhamdulilah jam 00.50 pagi akhirnya Maknyak bisa di evakuasi dari rumahnya sekarang sudah ditempatkan di hotel untuk sementara,” tulis Rano Karno.

Saat dievakuasi, Aminah hanya bisa terbaring lemah di kasur karena selama ini Aminah mengaku badannya pegal-pegal dan sakit-sakitan akibat usia yang semakin bertambah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini