Dewi Sandra Akhirnya Buka Suara soal Meninggalnya Glenn Fredly?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTADewi Sandra diduga akhirnya buka suara soal meninggalnya sang mantan suami, Glenn Fredly. Sebab, ia terus dicecar netizen dan dituding tidak memberikan ucapan bela sungkawa.

Sepeti diketahui, sederet wanita yang pernah mengisi hati Glenn Fredly mengucapkan rasa duka mereka. Namun tidak dengan istri Agus Rahman ini.

Seperti menanggapi hal tersebut, Dewi Sandra pun mengunggah sebuah foto yang bertuliskan soal privasi.

“Not every part of your private live needs to be public (Tidak setiap bagian hidup pribadi bisa dipublikasi),” bunyi tulisan di foto yang diunggah Dewi Sandra.

Meskipun unggahan ini tidak ditujukan jelas untuk membalas pertanyaan netizen soal Glenn Fredly. Banyak yang menduga curhatan Dewi Sandra tersebut sebagai sebuah tanggapan bagi netizen.

BACA JUGA: Glenn Fredly Pulang, Postingan Aura Kasih dan Dewi Sandra Tentang Kematian Jadi Sorotan

Lebih lanjut, dalam kolom keterangan Dewi Sandra menjelaskan soal isi hati yang tak perlu diumbar dan cukup diketahui oleh diri sendiri.

“Menurut aku siapa yang bisa menjaga hal-hal pribadi tetap pribadi, itu bijak. Hanya saja entah apa yang terjadi sekarang ini seolah-olah kekepoan kita membuat kita haus untuk membicarakan tentang orang lain,” buka Dewi Sandra.

Wanita berhijab itu melanjutkan ia diberi pelajaran berharga oleh sang ayah sejak remaja untuk tidak mengusik hal pribadi orang lain.

“Ayahku berkata : orang yang sibuk mengurusi urusan orang lain adalah orang yang menyia-nyiakan waktunya karena lalai mengurus dirinya sendiri,” lanjut Dewi.

Oleh karena itu, wanita berusia 40 tahun ini enggan mengunggah segala hal pribadi melalui media sosialnya.

“Untuk sebagian orang, aku khusunya, social media akan menjadi tempat terakhir ku untuk share hal yang “private” karena cara orang untuk mengungkapkan hati dan rasa tidak hanya dengan media yang satu ini,” tukas Dewi Sandra.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Diharapkan Jadi Pendorong Inovasi dalam Pemerintahan

Jakarta - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, diharapkan dapat mendorong inovasi serta memperkuat sinkronisasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini