MATA INDONESIA, JAKARTA – Kabar gembira datang untuk umat Muslim di seluruh dunia. Pemerintah Arab Saudi sudah membuka kembali akses perjalanan umrah di tengah pandemi virus corona. Pembukaan ibadah umrah untuk jemaah dari luar Arab Saudi dimulai pada 1 November 2020.
Sebelumnya, kerajaan Arab Saudi sudah membuka kembali akses perjalan umrah pada 4 Oktober 2020. Pembukaan yang pertama kali ini hanya untuk warga negara Saudi dan ekspatriat yang tinggal di dalam negeri dengan kapasitas 30 persen.
Nah, buat kamu dan keluarga yang berniat umrah di tahun ini, tentu prosedurnya tak seperti sebelumnya. Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebagai calon jemaah umrah.
Apa saja? Yuk Simak!
1. Tes Covid-19 Terlebih Dahulu
Hal pertama yang perlu kamu lakukan sebelum menjadi claon jemaah umrah tahun 2020 ialah tes Covid-19 terlebih dahulu. Sebab, syarat kamu boleh melaksanakan ibadah umrah ialah menyertakan sertifikat pemeriksaan PCR dengan hasil negatif.
Gak cuma asal tes, pastikan rumah sakit atau laboratorium tempat kamu memeriksakan diri sangat terpercaya ya. Kemudian, hasil tersebut tak boleh melebihi 72 jam sejak mengikuti tes.
2. Memesan Paket Umrah Berlisensi
Berdasarkan aturan dan pedoman yang dikeluarkan oleh Kementerian Haji dan Umrah, kamu harus memesan paket umrah dengan perusahaan atau agen perjalanan berlisensi. Kementerian Haji dan Umrah Saudi sedang bekerja dalam berkoordinasi dengan otoritas untuk menciptakan lingkungan yang aman dan difasilitasi bagi jemaah selama perjalanan mereka.
Koordinasi telah dilakukan dengan maskapai penerbangan maskapai Saudi Arabia untuk menyediakan kapasitas kursi yang diperlukan sesuai dengan rencana tindakan pencegahan dan protokol kesehatan yang disetujui.
3. Cek Batas Usia
Sebelumnya, terkait masih dalam masa pandemi, ada batasan usia jika hendak mendaftar jadi jemaah umrah tahun 2020 ini. Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi mengatakan setiap jamaah yang ingin mengunjungi Mekah untuk umroh harus berusia antara 18 hingga 50 tahun.
4. Karantina Diri saat Mendarat di Arab Saudi
Jika di tahun-tahun sebelumnya kamu boleh langsung beraktivitas ketika tiba di Arab Saudi, kini kamu harus mengkarantina diri terlebih dahulu ya. Kementerian Haji dan Umroh Saudi mengatakan setiap peziarah harus dikarantina selama tiga hari setelah tiba di Kerajaan di hotel tempat mereka tinggal.