7 Tanda Anjing Alami Demam, Lakukan Ini Sebelum Pergi ke Dokter Hewan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Dalam hal mencari tahu apakah seseorang mengalami demam atau tidak, diagnosisnya tidak terlalu sulit. Kamu hanya perlu menggunakan termometer.

Namun, tidak dengan anak anjing. Anjing dan termometer tidak selalu bisa bercampur, jadi ada Kamu harus perhatikan hal-hal yang menjadi tanda bahwa anjing milikmu mungkin demam.

Dilansir dari Bright Side, Jumat 11 September 2020, ini beberapa tanda yang akan memberi tahu Kamu apakah anjing milikmu mengalami demam atau tidak:

1. Matanya merah.

Jika kita perhatikan lebih dekat, mata anjing yang sehat haruslah jernih dan berkilau. Jika tampak kemerahan dan tampak lelah, Kamu kemungkinan besar anjing Kamu mengalami demam.

2. Dia tampaknya kurang antusias atau energi.

Demam menyerang tubuh dan melemahkannya. Anjing cenderung aktif, berjalan di sekitar rumah, mencoba mendapatkan hewan peliharaan ramah lain atau siapa pun untuk bermain dengannya. Jika mereka terlihat kelelahan dan memiliki sedikit keinginan untuk berkomunikasi atau berinteraksi, sikap lesu ini harus dipertimbangkan sebagai gejala demam.

3. Dia kehilangan nafsu makan.

Seiring dengan kelelahan, kehilangan nafsu makan pada anjing adalah salah satu tanda paling umum dan mengkhawatirkan bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Coba tawarkan dia makanan dan waktu bermain. Jika tidak ada respons di pihaknya terhadap rangsangan, pertimbangkan untuk menganggapnya sebagai tanda demam.

4. Telinga dan hidungnya terasa hangat saat disentuh.

Salah satu tempat terpanas di tubuh anak anjing adalah hidungnya. Hidung anak anjing yang sehat harus bersih, segar, dan lembab. Hidung yang terlalu panas atau kering bisa menjadi gejala demam. Tempat lain untuk diperiksa adalah telinganya, yang tidak boleh melebihi panas tubuhnya secara umum: Jangan sampai terasa lebih panas dari bagian tubuhnya yang lain.

5. Tubuh gemetar.

Anjing cenderung menggigil dalam situasi stres. Misalnya, saat ada lebih banyak orang dari biasanya di rumah. Dalam kasus ini, tidak ada alasan untuk khawatir. Itu hanya reaksi khas mereka terhadap kecemasan. Namun, jika gemetar disertai dengan wajah lelah, ketegangan fisik, atau beberapa tanda yang disebutkan di atas, sebaiknya hubungi dokter hewan.

6. Batuk.

Jika anak anjing batuk dengan keras, itu berarti mereka mungkin mengalami infeksi atau peradangan internal. Kondisi tersebut menyebabkan suhu tubuh meningkat karena demam berupaya melawan bakteri berbahaya. Jika batuk terus berlanjut, disarankan untuk menemui profesional.

7. Muntah.

Anjing muntah sangat umum terjadi. Entah itu karena sakit perut atau karena dia makan sesuatu yang seharusnya tidak dia makan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Masalah muncul ketika kita melihat bahwa dia lebih sering sakit dari biasanya dan ketika kita memperhatikan bahwa dia makan dengan benar, tetapi tetap sakit.

Lantas, apa yang harus dilakukan sebelum pergi ke dokter hewan? Setelah memberi tahu seorang profesional, ada beberapa hal yang dapat kami lakukan untuk meredakan gejala demam pada anjing kami untuk sementara:

– Dengan menggunakan spons, basahi anjing di area ketiak, moncong, dan selangkangan.

– Bawa dia ke tempat yang sejuk agar dia bisa merasa lebih nyaman.

– Tawarkan dia air dingin untuk diminum agar suhu tubuhnya kemungkinan besar akan turun.

– Letakkan kantong es di belakang kepala dan kakinya, tetapi hati-hati agar tidak membuatnya kesal!

Ingatlah bahwa pergi ke dokter hewan tepat waktu sangat penting untuk kesembuhan anjing kesayangan Kamu!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

BEM Nusantara DIY Gelar Aksi Peringatan Hari Buruh Internasional

Mata Indonesia, Yogyakarta - BEM Nusantara DIY melakukan aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Titik Nol Yogyakarta pada Rabu, 1 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini