Sandiaga Uno Disemprot Pedagang di Labuan Bajo, BPN: Tak Ada Penolakan

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Belakangan beredar video Sandiaga Uno kena semprot pedagang di Labuan Bajo, ini penjelasan BPN.

Juru bicara BPN Andre Rosiade mengatakan peristiwa itu terjadi saat Sandiaga mengunjungi tempat pelelangan ikan (TPI) di Labuan Bajo. Andre menjelaskan, teriakan itu bukan ditujukan kepada Sandiaga, melainkan kepada para relawan Prabowo-Sandi yang berada di lokasi. Andre menyebut salah satu pedagang itu merasa terganggu karena banyaknya relawan Prabowo-Sandi yang berada di lokasi.

“Dia (Sandiaga) keluar mau pulang dan lalu mau doorstop. Waktu doorstop gitu tiba crowded banyak relawan gitu, wartawannya udah banyak, ditambah lagi relawan yang banyak nempel dia. Mungkin ada pedagang yang terganggu dengan relawan kita karena terlalu crowded tapi iu hanya satu pedagang kelihatannya akhirnya dia marah ke relawan kita,” kata Andre dikutip dari Detikcom pada Rabu (27/2/2019).

Andre menegaskan tidak ada penolakan saat Sandiaga berkampanye di TPI Labuan Bajo itu. Andre menyebut sambutan para pedagang di lokasi itu sangat antusias atas kehadiran Sandiaga. “Pak Sandi itu datang ke TPI itu, dia keliling dialog dengan pedagang, selesai dialog dengan pedagang itu antusiasnya ramai,” ujar Andre.

“Tidak ada penolakan di situ,” imbuhnya.

Sebelumnya, beredar video saat kunjungan Calon wakil presiden nomor urut dua, Sandiaga Uno di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Labuan Bajo, Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa siang, 26 Februari 2019 sempat diwarnai keributan.

Pedagang tersebut marah lantaran kerumunan Sandiuno menutupi lapak dagangannya, hal itu membuat pembeli beralih ke kios lain. “Jangan injak di atas (lapak). Jangan injak di atas. Orang mau datang belanja di sini. Keluar. Tidak boleh. Orang mau datang belanja di sini,” kata pedagang yang mengenakan kostum merah itu.

https://twitter.com/sailasalsabil/status/1100281027849682944

Video tersebut viral di sosial media dan menjadi perbincangan warganet. (Tisa)

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini