Mengenal Dakwah Salafi dan Tujuannya!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA– Gerakan dakwah salafi muncul pada era 1980-an dan berkembang pesat di Indonesia. Sejak lengsernya Soeharto, tumbuhnya komunitas salafi yang menandai kecenderungan baru dalam aktivisme islam di Indonesia. Lantas, apa itu salafi?

Salafi merupakan suatu gerakan pemurnian ajaran islam yang mengampanyekan dan memberantas segala sesuatu yang dikatakan bid’ah. Istilah salafi muncul sebagai identitas atas sebuah dakwah tauhid yang menyeru kepada umat muslim untuk kembali kepada Alquran dan As Sunnah berdasarkan pemahaman salafus shalih.

Dakwah merupakan salah satu cara untuk mengajak umat muslim menuju jalan yang benar atau lurus. Gerakan dakwah salafi ini telah mendapatkan dukungan dari negara-negara di kawasan teluk, khususnya Arab Saudi. Adapun salah satu identitas utama dari Gerakan dakwah salafi, yakni pendidikan (Tarbiyah) dan pemurnian (Tashfiyah).

Dakwah salafi dibangun berdasarkan prinsip-prinsip, antara lain menegakkan keutamaan sunnah nabi, memberikan contoh langsung kepada masyarakat dan mendorong pemurnian tauhid.

Mengutip dari media.neliti.com, ”adapun tujuan dari dakwah salafi yang disebutkan oleh Ja’far Umar Thalib, antara lain: pertama, mengajarkan pemahaman agama yang benar kepada kaum Muslim dengan menunjukkan pemahaman yang lengkap untuk men-jawab permasalahan kehidupan.

Kedua, meluruskan penyimpangan-penyimpangan pemahaman di kalangan kaum Muslim dari bid’ah dan kufur.

Ketiga, menghidupkan, memasyarakatkan, dan mengokohkan amalan-amalan yang pernah diajarkan dan dilakukan Rasulullah.

Keempat, menumbuhkan persaudaraan dan kesatuan umat Islam atas dasar loyalitas dan kecintaan kepada Sunnah Rasulullah (al-wala’) dan kebencian kepada bid’ah dan kufur (al-bara’).”

Kelompok salafi dikenal sebagai sosok yang keras dan tak mau berkompromi dalam memegang prinsip doktrinya. Mereka tak segan untuk mengkritik dan memandang kumpulan lain sesat, jika tidak mengajarkan agama sesuai dengan kelompok salafi.

Sebutan ahli bid‘ah adalah salah satu tuduhan yang sering dikeluarkan mereka untuk menyerang kelompok lain. Tuduhan ini tidak hanya ditujukan bagi kumpulan yang dipandang sebagai kumpulan Islam moderat atau bahkan Islam liberal, tetapi juga kepada beberapa kelompok Islam fundamentalis muslimin lain seperti Ikhwanul Muslimin, Hizbut Tahrir, al-Qaeda dan Jama‘ah Islam.

Kaum salafi mengklaim diri mereka sebagai satu-satunya kelompok ahlussunnah, pengamal Islam sejati berdasarkan Alquran dan Sunnah Rasul dengan sesuai dengan praktik yang dilaksanakan oleh Rasulullah dan para Sahabat, serta generasi awal umat Islam (al-salaf al-shalih).

 Reporter: Azizah Putri Octavina

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Diharapkan Jadi Pendorong Inovasi dalam Pemerintahan

Jakarta - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, diharapkan dapat mendorong inovasi serta memperkuat sinkronisasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini