Oleh: Abdul Aziz
Pemerintah terus berupaya mengasah keterampilan para pemuda bangsa untuk menjadikan mereka sebagai pionir garda terdepan dalam membangun masa depan negeri. Hal tersebut terwujud melalui salah satu program strategis unggulan, yakni AMANAH.
Aceh Youth Creative Hub (AYCH) atau Gedung Pusat Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) memang merupakan salah satu program strategis unggulan dari pemerintah melalui inisiasi Badan Intelijen Negara (BIN) yang bertujuan untuk mengasah keterampilan para pemuda dalam membangun masa depan bangsa.
Dengan adanya AMANAH, maka bukan mustahil menjadikan para pemuda penerus generasi bangsa itu akan menjadi sosok yang berkualitas, berintegritas, berdaya saing tinggi dengan terus menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Mereka juga akan tumbuh berkembang dengan keterampilan yang terasah secara optimal.
Salah satu cara konkret dari program pemerintah inisiasi BIN tersebut yakni dengan adanya One Day Class Content Creator yang berguna untuk semakin memaksimalkan potensi dari para pemuda Aceh.
Selama ini, memang seluruh anak muda asal wilayah berjuluk Negeri Rencong tersebut memiliki bakat dan kreativitas yang luar biasa, sehingga sangat membutuhkan wadah serta sarana dan fasilitas memadai untuk pengembangan seluruh hal tersebut.
Daffa Urrofi selaku salah satu content creator muda mengungkapkan bahwa seluruh anak muda Aceh memang memiliki bakat untuk mampu semakin berkembang. Terlebih, dengan adanya AMANAH, maka sekaligus memungkinkan mereka untuk mengangkat nilai dan budaya lokal.
Sejatinya sangat banyak potensi dari generasi muda setempat, terlebih mereka juga mendapatkan dukungan dari aspek sejarah, kemudian sumber daya alam hingga aktivitas budaya yang sangat berpotensi untuk berkembang.
Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat membantu mereka semua untuk lebih memaksimalkan bakat minat serta potensinya sehingga mampu semakin mengeksplorasi seluruh kekayaan di Aceh.
Ternyata, langkah untuk mengasah keterampilan bukan hanya pada sektor dunia digital saja, melainkan AMANAH juga menyelenggarakan pelatihan kerajinan tangan di Kabupaten Pidie, Aceh yang bertujuan untuk mengasah keterampilan dan inovasi dalam produksi serta pemasaran.
Berbagai kegiatan sangat positif dari program strategis unggulan di era kepemimpinan presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut terus mendapatkan sambutan yang hangat dari masyarakat dan juga apresiasi tinggi.
Fitriani selaku salah satu peserta pelatihan AMANAH menyampaikan bahwa program itu jelas sangat membantu para pengrajin lokal di Aceh untuk menjadikan mereka semakin meningkatkan daya saing di pasar.
Melalui banyak rangkaian pelatihan, didikan, binaan dan tempaan, maka hal itu menjadikan para pemuda setempat kini bisa lebih siap dalam bersaing dengan beragam produk unggulan lainnya di pasaran.
Untuk fokus pengembangannya sendiri, terdapat beberapa produk seperti tas, payung, sarung bantal, baju adat serta aneka bordir benang emas. Tidak sedikit ternyata para pengrajin Aceh yang masih trbatas dalam segi pemasaran produknya.
Oleh karena itu, kehadiran Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat mampu semakin membukakan akses pasar yang jauh lebih luas lagi. Kini, produk kerajinan tangan dari pelosok Negeri Rencong bahkan bisa lebih terkenal.
Pendampingan dalam AMANAH juga menekankan bagaimana pentingnya melakukan inovasi produk dan pemasaran, dengan mengajarkan seperti apa tata cara membuat produk yang sedang tren di pasaran seperti tas, topi, bandana dan kipas agar menjadi lebih mudah terpasarkan.
Keterlibatan para pemuda tidak hanya mampu membantu dari segi inovasi saja, melainkan mereka juga mampu menunjang pemasaran, utamanya melalui penggunaan media sosial dan dunia digital.
Adanya program AMANAH menjadi sangat penting untuk membantu peningkatan kompetensi dan keterampilan di kalangan anak muda, karena program unggulan strategis pemerintah melalui inisiasi BIN tersebut mampu membentuk minat dan bakat pemuda sehingga menjadikan mereka sebagai generasi penerus bangsa yang unggul dan berdaya saing tinggi.
Guna terus memotivasi para pemuda untuk senantiasa meningkatkan minat dan bakat mereka, serangkaian kegiatan berlangsung seperti tes IQ, tes akurasi minat, seminar mini dengan tujuan memberikan edukasi tentang perencanaan karir hingga perencanaan langkah-langkah masa depan.
Seorang Psikolog, Firsta Faizah mengatakan bahwa tujuan berlangsungnya tes IQ kepada anak-anak muda Aceh bertujuan untuk mengukur kemampuan intelektual mereka sehingga mampu mengetahui minat dan bakat sebenarnya untuk membantu mereka dalam eksplorasi diri.
Serangkaian hal tersebut sangat membantu generasi muda Aceh untuk bisa memiliki kesadaran terkait peluang karir mereka sesuai dengan minat dan kemampuannya. Bukan tidak mungkin pemuda Serambi Mekkah akan menjadi generasi penerus bangsa yang mampu berkembang dan mandiri.
Melalui program strategis unggulan pemerintah yang diinisiasi oleh Badan Intelijen Negara (BIN), pengasahan keterampilan dari para anak muda terus berlangsung secara sangat optimal demi membangun masa depan bangsa secara bersama-sama untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
*) Mahasiswa Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN)