Koperasi Desa Merah Putih Wujud Komitmen Pemerintah terhadap Ekonomi Rakyat

Baca Juga

Oleh: Raka Naufal Wisudi

Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekonomi rakyat melalui pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP). Koperasi inidiharapkan menjadi penggerak utama ekonomi lokal yang berpihak kepadamasyarakat kecil, terutama petani dan pelaku UMKM. Koperasi ini dirancang untukmemangkas rantai distribusi, meningkatkan nilai jual produk lokal, serta memberikanakses permodalan yang adil dan transparan bagi masyarakat di desa.

Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa Koperasi Merah Putih adalah langkah strategis dalam transformasi ekonomi nasional. Pada peluncuranresmi KDMP, pihaknya menyampaikan sebanyak 81.148 unit koperasi telahterbentuk dan hampir semuanya sudah memiliki badan hukum resmi. Kemudianpihaknya juga menambahkan program ini membuka babak baru dalampengembangan koperasi, dengan fokus pada pemberdayaan ekonomi desa yang berlandaskan potensi lokal serta kebutuhan masyarakat setempat.

Budi Arie juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, dan masyarakatdalam pengelolaan koperasi Merah Putih. Pihaknya berharap koperasi ini bisamenjadi pusat kegiatan ekonomi yang tidak hanya menyediakan barang dan jasa, tetapi juga menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan kesejahteraanmasyarakat desa. Selain itu, ia mengingatkan bahwa koperasi harus dikelolaberdasarkan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi aktif dari seluruhanggota.

Hal senada juga dikatakan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, yang menyatakan bahwa koperasi Merah Putih menjadi solusi untuk mempersingkatrantai distribusi pangan yang selama ini panjang dan kurang efisien. Zulkifli menjelaskan bahwa koperasi ini akan menyediakan berbagai kebutuhan dasarseperti sembako, gas LPG 3 kilogram, pupuk, dan layanan keuangan. Zulkiflimenambahkan bahwa dengan adanya koperasi, masyarakat desa tidak lagi harusbergantung pada tengkulak atau pinjaman online yang sering merugikan.

Zulkifli juga menegaskan bahwa koperasi Merah Putih harus mampumengembangkan potensi lokal seperti pertanian, perikanan, kerajinan tangan, dan pariwisata desa. Ia berharap koperasi ini dapat menjadi penggerak utama ekonomidesa yang berkelanjutan dan mandiri. Selain itu, ia mengingatkan bahwakeberhasilan koperasi sangat bergantung pada kualitas tata kelola dan partisipasiaktif masyarakat desa.

Pemerintah daerah juga memegang peran penting dalam mendukungpengembangan koperasi Merah Putih. Dengan koordinasi dan sinergi antarapemerintah pusat dan daerah, diharapkan koperasi dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. Selain itu, masyarakatdiharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam pengelolaan koperasi agar koperasitersebut bisa berkembang dan mencapai tujuan yang diharapkan.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyatakanbahwa koperasi Merah Putih adalah bukti nyata komitmen pemerintah dalammemperkuat ekonomi rakyat di tingkat desa. Saat mengunjungi beberapa daerah di Jawa Timur, Khofifah melihat antusiasme masyarakat dalam mendirikan koperasiyang berlandaskan potensi lokal. Khofifah menambahkan bahwa pemerintahprovinsi siap memberikan dukungan teknis dan fasilitasi agar koperasi dapatberjalan dengan baik dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.

Khofifah juga menegaskan pentingnya peran pemerintah daerah dalammendampingi serta mengawasi koperasi agar dapat berfungsi sesuai tujuan dan prinsip koperasi. Khofifah berharap koperasi Merah Putih bisa menjadi contohekonomi inklusif yang memberdayakan masyarakat desa serta mengurangikesenjangan ekonomi antara desa dan kota. Selain itu, Khofifah mengajak seluruhelemen masyarakat untuk bersama-sama mengelola koperasi dengan semangatgotong royong dan saling mendukung.

Pemerintah telah menetapkan target pembentukan 80.000 koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia, hingga saat ini sudah terbentuk 81.148 koperasi, dan hampirsemuanya telah memiliki badan hukum resmi. Program ini menunjukkan komitmenpemerintah untuk memperkuat ekonomi rakyat serta memberdayakan masyarakatdesa melalui koperasi yang berlandaskan potensi lokal dan kebutuhan masyarakatsetempat.

Kemudian Koperasi Merah Putih mampu memberikan dampak positif bagimasyarakat desa, antara lain dengan menyediakan akses terhadap layanan dasarseperti sembako, gas LPG, pupuk, serta layanan keuangan. Selain itu, koperasi juga berpotensi menjadi pusat kegiatan ekonomi yang menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Dengan keberadaan koperasi, masyarakat desa tidak lagi perlu bergantung pada pinjaman ilegal atau pinjamanonline yang sering merugikan.

Koperasi Merah Putih juga dapat mengelola potensi lokal, seperti pertanian, perikanan, kerajinan tangan, dan pariwisata desa. Dengan demikian, koperasi bisamenjadi penggerak utama ekonomi desa yang berkelanjutan dan mandiri. Selain itu, koperasi juga dapat memperkuat jaringan distribusi pangan dan produk lokalsehingga dapat mengurangi kesenjangan ekonomi antara desa dan kota.

Koperasi Merah Putih menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memperkuatekonomi rakyat dan memberdayakan masyarakat desa. Melalui kerja sama antarapemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan koperasi inidapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagimasyarakat. Dengan keberadaan koperasi, masyarakat desa bisa mendapatkanakses layanan dasar, modal usaha, dan pasar yang lebih adil, sehinggakesejahteraan dan kemandirian ekonomi desa dapat meningkat.

)* Penulis merupakan Pengamat Ekonomi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Menjaga Papua Tetap Kondusif Saat Nataru, Tanggung Jawab Bersama Semua Elemen

Oleh : Loa Murib Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Papua menunjukkan kondisi keamanan dan ketertiban yang relatif...
- Advertisement -

Baca berita yang ini