Ketua Harian DPW PAN Pastikan Jokowi Dapat 80 Persen Suara di Sultra

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Ketua Harian DPW PAN Sulawesi Tenggara (Sultra), Kerry Syaiful Konggoasa, yang juga Bupati Konawe menargetkan 80 persen suara bagi pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin di wilayahnya.

“Semua elemen harus bersatu dan saya yakini kemenangan Jokowi di Sultra bisa mencapai 80 persen,” kata Kerry.

Menurutnya, kedatangan Jokowi di Sultra dan melakukan aktivitas jalan sehat bersama masyarakat membawa energi positif tersendiri. Pasalnya, terlihat jelas animo masyarakat akan kehadiran Jokowi, puluhan ribu masyarakat hadir untuk bertemu Jokowi.

Kerry memang memiliki pilihan yang berbeda, padahal partainya merupakan partai koalisi yang mendukung pasangan Prabowo-Sandi. Ia juga secara terang-terangan akan memberikan suaranya untuk Jokowi pada pilpres 17 April mendatang.

Dibeberkannya, jika secara politik kedatangannya Jokowi ke Sultra selama dua hari yakni 1 hingga 2 Maret, sebenarnya rugi.

“Kalau dihitung berapa wajib pilih di Sultra, tidak banyak. Lebih baik Jokowi konsen di Jawa tapi karena Jokowi menilai jika Sultra merupakan satu kesatuan dari Indonesia makanya Jokowi juga datang di Sultra,” katanya.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini