MATA INDONESIA, JAKARTA – Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melakukan pemutakhiran pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). KBBI dengan pemutakhiran terbaru akan rilis pada Oktober 2022.
“Dari segi definisi sampai kosa kata baru ada 1.250,” kata Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek, Aminudin Azis.
Selain itu, akan ada penambahan padanan istilah dalam KBBI baru. Setidaknya, ada 5 ribu padanan istilah baru.
“Ditambah padanan istilah sampai 5 ribu, istilah itu kebanyakan dari militer, istilah pendidikan, istilah komunikasi dan informatika,” ujar dia.
Aminudin menyebut salah satu kata yang berpotensi masuk KBBI ialah healing. Alasannya, saat ini banyak masyarakat menggunakan kata healing untuk menggambarkan kegiatan liburan atau rekreasi.
Namun, terkait penulisan kata healing masih belum ditentukan. Termasuk, pengertian kata healing. ”Pengertian, penulisannya seperti apa, apakah jadi hiling itu teman-teman di KBBI yang paling berwenang di sistem ejaan, karena ada kaidah yang akan diikuti,” katanya.