Jelang Debat Cawapres, Ini Kuncian Ma’ruf Amin Hadapi Sandiaga

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Jelang debat Cawapres malam nanti, Cawapres nomor urut 01 Ma’ruf Amin terlihat santai. Mantan Ketua MUI ini merasa memiliki satu kunci yang tidak dimiliki Sandiaga Uno, cawapres nomor 02 yang akan dihadapinya dalam debat.

“Saya lebih lama hidup jadi pengalaman saya lebih banyak. Nah kuncinya pengalaman,” ujar Ma’ruf di kediamannya, Jalan Situbondo nomor 12, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu 17 Maret 2019.

Meski begitu, Ma’ruf tetap memuji Sandiaga sebagai sosok muda yang berprestasi. “Bagus, dia anak muda yang kreatif. Kalau anak muda bisa jadi calon wakil presiden tentu dia pintar,” katanya.

Sedari pagi tadi, Ma’ruf mengaku hanya ngobrol santai bersama keluarga. Selain itu, ada beberapa tamu yang ditemuinya. Persiapan sudah kemarin-kemarin kan.

Namun ada satu yang sedikit mengganggunya yaitu pola tidur. Sebab, Ma’ruf mengaku jadwalnya kini yang padat membuatnya harus mencuri waktu untuk beristirahat.

“Itu yang memang paling susah saya menjaganya. Bagaimana supaya tidur cukup itu, itu paling susah. Karena itu selain di rumah, di mana saja kalau bisa tidur ya tidur,” katanya.

Ma’ruf nanti akan berangkat ke The Sultan Hotel di mana debat terselenggara selepas salat magrib. Tema debat nanti yaitu pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan kebudayaan. Debat ini akan disiarkan secara langsung oleh Trans TV, Trans 7, CNN TV Indonesia dan detikcom.

Berita Terbaru

Pemerintah Tegaskan Bansos Harus Bermanfaat, Bukan Alat Judi Daring

Oleh : Wiliam Pratama Bantuan sosial (bansos) yang disalurkan oleh pemerintah merupakan bentuk nyata kepeduliannegara terhadap masyarakat yang terdampak situasi ekonomi. Di tengah tekanan daya beliakibat fluktuasi harga kebutuhan pokok, bansos menjadi instrumen penting untuk menjagastabilitas sosial, membantu keluarga kurang mampu memenuhi kebutuhan dasar, sertamenjadi penguat daya tahan rumah tangga. Namun di balik niat baik itu, terdapat tantanganserius: penyalahgunaan bansos untuk praktik Judi Daring yang merusak sendi ekonomi dan moral masyarakat. Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, secara tegas mengingatkan masyarakatpenerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) agar tidak menyalahgunakan dana bantuan untukaktivitas yang kontraproduktif. Dalam kunjungannya ke Kota Pekanbaru, Wapres meninjaulangsung proses penyaluran BSU yang diberikan kepada pekerja sektor informal dan buruhterdampak ekonomi. Ia menekankan bahwa bansos ini bukan untuk dibelanjakan pada kegiatan spekulatif seperti Judi Daring, tetapi harus digunakan untuk memenuhi kebutuhanpokok dan memperkuat ekonomi keluarga. Peringatan Wapres Gibran bukan tanpa dasar. Praktik Judi Daring saat ini telah menjangkitiberbagai lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada dalam tekanan ekonomi. Dengandalih “mencari keberuntungan,” sebagian masyarakat justru terjebak dalam pusaran hutangdan ketergantungan. Hal ini sangat ironis, karena dana yang disediakan negara sebagaipenopang hidup justru berpotensi menjadi jalan kehancuran jika tidak digunakan secara bijak. Hal senada juga ditegaskan oleh Gubernur Jawa...
- Advertisement -

Baca berita yang ini