MATA INDONESIA, JAKARTA – Posisi Indonesia yang terletak di 3 lempeng aktif yakni lempeng Australia, Eurasia dan Pasifik menyebabkan negara ini rentan terdampak gempa bumi. Salah satu insiden yang baru terjadi di tanah air, yaitu gempa di Majene dan Mamuju. Gempa bumi berkekuatan 6,2 skala Ritcher telah memporak-porandakan bangunan gedung hingga rumah warga.
Kondisi ini membuat warga ketakutan dan melarikan diri ke lokasi yang lebih tinggi lantaran khawatir akan terjadinya tsunami.
Namun tidak jarang bila rasa panik yang memuncak membuat akal sehat tidak bekerja dengan baik. Akibatnya justru membuat diri sendiri terjebak di dalam situasi yang semakin parah. Oleh karena itu terdapat beberapa tips untuk menyelamatkan diri ketika bencana gempa datang.
Langkah pertama adalah melindungi kepala. Anda bisa berlindung di bawah meja untuk menghindari diri dari benda yang jatuh. Jika kondisi sudah aman, maka berlarilah keluar rumah secepat mungkin.
Langkah kedua yaitu bergegaslah mencari lapangan terbuka. Dalam kondisi ini, jangan berlindung di lapangan terbuka yang dekat dengan tiang, pohon dan sumber listrik.
Langkah ketiga, bila posisi sedang berada di dalam gedung bertingkat, jangan menggunakan lift. Pergunakanlah tangga untuk keluar. Bila sudah terjebak di dalam lift tekan semua tombola tau gunakan interphone untuk menggunakan panggilan darurat.
Langkah keempat, yakni kenalilah struktur bangunan yang dihuni. Jangan bersembunyi di lokasi dengan struktur bangunan yang rapuh.
Apabila sudah melakukan beberapa langkah diatas, jangan lupa berdoa agar senantiasa diberikan keselamatan oleh Tuhan Yang Maha Esa.