MATA INDONESIA, JAYAPURA – Decak kagum pun terlontar tatkala menjejakkan kaki di Danau Sentani yang terletak di Kabupaten Jayapura, Papua. Sentani yang berada di bawah lereng Pegunungan Cagar Alam Cyclops, memiliki luas sekitar 9.360 hektare dan berada di ketinggian 75 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Dengan lahan seluas itu, wajar bila Danau Sentani memiliki sumber daya alam yang sangat kaya. Ada berbagai spesies ikan air tawar yang hidup di dalam danau ini. Beberapa di antaranya menjadi spesies endemik Sentani.
Selain menyuguhkan keberagaman alam, danau yang berada tak jauh dari Bandara Sentani ini juga memiliki spot menarik lainnya, seperti bukit indah bernama Bukit Teletubbies.
Nama Teletubbies disematkan karena bukit itu berdiri berderet layaknya bukit di serial anak yang sempat ngehits pada 2000 lalu. Bukit yang memiliki nama asli Tungkuwiri itu, kini menjadi salah satu destinasi wisata favorit di seputaran Danau Sentani.
Terletak di Kampung Doyo Lama, Distrik Waibhu, Kabupaten Jayapura, bukit tersebut juga mampu memanjakan wisatawan yang naik ke puncaknya dengan keindahan Danau Sentani dan hamparan bukit hijau. Nah, dari pelbagai spot menarik itu, wisatawan biasanya tak akan melewatkan keindahan matahari terbenam (sunset), yang menjadi momen favorit di kawasan itu.
Tidak itu saja, di Danau Sentani juga terdapat 22 pulau yang tersebar. Wisatawan dapat mengelilingi danau dengan menggunakan perahu wisata yang disewakan untuk menikmati keeksotisan panorama di sana.
Wisatawan juga bisa berenang, memancing, menyelam, ski air, dan wisata kuliner di kawasan danau. Dari 22 pulau, Pulau Asei merupakan salah satu yang cukup terkenal.
Di pulau ini, wisatawan dapat membeli kerajinan tangan khas Papua. Beberapa di antaranya noken atau tas Papua yang telah mendunia, suvenir kulit kayu yang dengan berbagai motif, batik Papua, t-shirt motif Papua, dan lain-lain.
Tak hanya pesona alamnya, Danau Sentani juga memiliki kekayaan sejarah lainnya. Balai Arkeologi Papua dalam penelitian di perairan Danau Sentani bagian barat, Kampung Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua, sempat menemukan tiang rumah prasejarah, beberapa tahun lalu, dan jejak itu masih ditemukan hingga saat ini.
Bila ingin berleha-leha dan merasakan kuliner berupa ikan tawar dan ingin menikmati panorama Danau Sentani, resto kuliner khas Sentani dapat dengan mudah ditemukan di kawasan itu.
Wisata Sejarah
Danau Sentani tidak hanya menawarkan wisata panorama. Penikmat sejarah bisa memuaskan dahaga wisatanya di seputaran kawasan itu. Tugu MacArthur merupakan salah satunya spot wisata sejarah di sana.
Terletak di atas bukit, dari sana wisatawan dapat melihat Danau Sentani hingga Teluk Jayapura. Bisa jadi, legenda perang dunia kenamaan asal Amerika, Jenderal MacArthur, menjadikan tempat ini untuk melihat pergerakan musuhnya. Wajar juga MacArthur pernah tinggal di Danau Sentani.
Melihat potensi wisata yang luar biasa dari Danau Sentani, Pemerintah Kabupaten Jayapura siap menjadikan Danau Sentani sebagai Danau Toba baru dan destinasi ecotourism baru di kawasan timur Indonesia untuk mendongkrak ekonomi masyarakat di provinsi tersebut.
Menurut Bupati Kabupaten Jayapura Mathius Awoitauw, pihaknya telah mengajukan usulan agar Kawasan Danau Sentani masuk ke dalam kawasan strategis pariwisata nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
“Potensi kawasan Danau Sentani luar biasa, baik sebagai obyek wisata maupun potensi ekonomi kreatifnya. Oleh karena, kami telah mengusulkan kawasan itu ke dalam RPJMN,” ujar Mathius.
Dengan potensi pariwisata dan ekonomi kreatifnya, Mathius menambahkan, minat sejumlah investor, baik dalam negeri maupun asing, cukup besar untuk mengembangkan kawasan Danau Sentani. “Sudah ada investor dari Jerman yang berencana masuk membangun kawasan pariwisata terintegrasi, termasuk hotelnya. Bila ingin maju, kita harus siap menggandeng investor,” ujarnya.
Sebenarnya, pemerintah sudah memiliki payung hukum berupa Peraturan Presiden 60 tahun 2021 tentang Penyelamatan Danau Prioritas Nasional. Dalam aturan itu, ada 15 danau yang akan menjadi fokus pemerintah untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatifnya. Salah satunya adalah kawasan Danau Sentani.
Dalam rangka menghidupkan ekonomi kreatif, selain mendatangkan wisatawan, Mathius menjelaskan, sejumlah kegiatan untuk mendukung kawasan tersebut. Agenda kegiatan pariwisata antara lain Festival Danau Sentani, Festival Teluk Tanah Merah, Festival Teluk Mangga, Festival Makan Papeda, dan sebagainya.
Tentu saja pengembangan wisata Danau Sentani tidak bisa berdiri sendiri sebagai sebuah destinasi wisata. Kawasan itu harus menjadi satu paket wisata yang teritegrasi “Paket Wisata Papua”.
Paket itu berupa Paket Wisata Danau Sentani, Paket Wisata Kota Jayapura dengan pantai-pantainya yang indah mulai Pantai Tablanusu, Pantai Hardland, Pantai Hamadi, Pantai Base G, Pantai Yacoba, Pantai Pasir 6, Pantai Yotefa, dan Pantai Holtekamp.
Semua pantai di ujung timur Indonesia itu begitu memikat. Dan dari pantai-pantai itu, potensi untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata di timur Indonesia sangat besar. Sudah selayaknya itu menjadi magnet yang kuat bagi investor.
Di antara sejumlah destinasi wisata di Papua, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw yang terletak di perbatasan Republik Indonesia dengan Papua Nugini (PNG) adalah salah satunya. PLBN Skouw berada di Kampung Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, atau dua jam perjalanan dari Kota Jayapura. Ketika PON XX Papua berlangsung, destinasi ini menjadi salah satu spot wisata favorit bagi atlet dan ofisial.
Selamat menikmati destinasi wisata yang eksotik di timur Indonesia, wisata Danau Sentani dan pantai indah di seputaran Jayapura dengan damai. Sebagaimana arti nama Sentani sendiri, di sini kami tinggal dengan damai.