Oleh : Joanna Alexandra Putri )*
Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian besar terhadap pembangunan IKN Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Sebagai proyek strategis nasional (PSN), Ibu Kota Nusantara menjadi wujud nyata upaya modernisasi fasilitas dan pemerataan pembangunan. Arahan dari Presiden RI kedelapan tersebut menegaskan keberlanjutan pembangunan, termasuk penyempurnaan infrastruktur yang telah dirintis sebelumnya.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti, menyampaikan Presiden Prabowo telah memberikan instruksi langsung untuk melanjutkan proyek IKN Nusantara. Langkah konkret akan segera diambil mengingat infrastruktur utama sudah banyak terbangun. Proyek ini tidak hanya menjadi pusat pemerintahan baru, tetapi juga simbol modernisasi fasilitas publik yang mengedepankan efisiensi dan inovasi.
Dukungan penuh juga datang dari Menteri Pekerjaan Umum, Dodi Hanggono. Menurutnya, kementerian PU berkomitmen menyesuaikan pembangunan dengan visi Astacita yang telah dicanangkan Presiden Prabowo. Pemeliharaan dan penyempurnaan beberapa bagian infrastruktur akan dilakukan demi mewujudkan IKN sebagai kota modern berbasis teknologi hijau dan berkelanjutan.
Saat rapat paripurna di IKN Nusantara, Presiden Prabowo menegaskan keinginannya untuk mempercepat pembangunan pusat pemerintahan di kawasan tersebut. Presiden kelahiran tahun 1951 itu menilai IKN Nusantara sebagai proyek besar yang tidak hanya memiliki nilai strategis, tetapi juga berpotensi menjadi salah satu ikon modernisasi bangsa Indonesia.
Kepala Negara juga memberikan apresiasi terhadap inisiatif pembangunan yang telah dilakukan oleh Presiden RI ketujuh Joko Widodo, menegaskan bahwa upaya tersebut akan diteruskan hingga tuntas. Presiden Prabowo menunjukkan visi besar yang menghubungkan IKN Nusantara dengan transformasi Indonesia menjadi negara yang lebih modern dan maju.
Proyek ini bukan sekadar perpindahan ibu kota, tetapi juga langkah strategis untuk menciptakan pusat pemerintahan baru yang ramah lingkungan, berkelanjutan, dan mampu menjadi contoh bagi pengembangan kota-kota lain di seluruh negeri. Dalam pandangan Presiden, pembangunan IKN Nusantara adalah bagian dari misi untuk membangun Indonesia yang lebih berdaya saing secara global.
Berbagai inovasi teknologi juga mulai diperkenalkan dalam pembangunan IKN Nusantara. Salah satunya adalah Autonomous Rail Transit (ART), kereta otonom tanpa pengemudi yang diharapkan memberikan efisiensi mobilitas bagi masyarakat. Teknologi tersebut mencerminkan komitmen pemerintah dalam mengintegrasikan sistem transportasi modern ke dalam tata kota yang berbasis teknologi pintar.
Selain ART, pemerintah juga merancang pengembangan fasilitas mobil terbang sebagai bagian dari visi jangka panjang IKN Nusantara. Fasilitas ini direncanakan siap digunakan pada tahun 2045, menjadikan IKN Nusantara sebagai kota pertama di Indonesia yang menghadirkan transportasi udara modern.
Selain transportasi, perencanaan IKN Nusantara mencakup proyek pembangunan tiang listrik pintar yang dirancang untuk menjadi pusat informasi publik. Tiang listrik ini memiliki fitur interaktif yang memungkinkan masyarakat mendapatkan informasi arah atau lokasi tertentu dengan mudah.
Fasilitas tersebut diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan mendukung mobilitas warga serta pengunjung di IKN Nusantara. Dengan berbagai inovasi yang diperkenalkan, proyek IKN Nusantara menjadi salah satu tonggak penting dalam upaya pemerintah menciptakan kota masa depan yang selaras dengan perkembangan teknologi global.
Pemerintah juga telah mengalokasikan anggaran tambahan sebesar Rp27,8 triliun untuk mempercepat pembangunan IKN Nusantara. Anggaran tersebut diarahkan pada enam bidang strategis, termasuk perencanaan dan pertanahan, transformasi hijau dan digital, serta sarana dan prasarana yang mendapatkan porsi terbesar.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menilai bahwa dukungan anggaran tersebut menjadi bukti nyata keseriusan Presiden Prabowo dalam menjadikan IKN Nusantara sebagai kota modern dengan infrastruktur canggih.
Komitmen besar Presiden Prabowo dalam mempercepat pembangunan IKN Nusantara juga terlihat dari upayanya memperkuat fasilitas publik di kota tersebut. Masjid Negara yang tengah dibangun dirancang sebagai ikon keberagaman dan keunggulan budaya bangsa Indonesia.
Masjid tersebut diharapkan menjadi simbol harmonisasi antara nilai-nilai budaya dan teknologi modern di IKN Nusantara. Pemerintah juga berfokus pada pengembangan fasilitas hijau, seperti taman kota yang dirancang untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.
Sebagai pusat pemerintahan baru, IKN Nusantara dirancang untuk mencerminkan visi Indonesia masa depan. Berbagai fasilitas publik dan teknologi modern yang dikembangkan di IKN Nusantara bertujuan menciptakan kota yang tidak hanya nyaman untuk ditinggali, tetapi juga menarik perhatian dunia. Proyek ini dipandang sebagai langkah strategis dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di luar Pulau Jawa, sekaligus menjadi solusi atas berbagai tantangan urbanisasi di Jakarta.
Presiden Prabowo Subianto, sebagai pemimpin bangsa yang juga merupakan purnawirawan perwira tinggi militer Indonesia, telah menunjukkan tekad kuat dalam mengimplementasikan visi besar ini.
Pembangunan IKN Nusantara bukan hanya tentang menciptakan ibu kota baru, melainkan juga membangun simbol modernisasi bangsa yang akan dikenang sepanjang sejarah. Dengan berbagai inovasi dan fasilitas yang dirancang, IKN Nusantara menjadi harapan baru bagi masa depan Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing global.
Dengan visi yang jelas dan langkah tegas dari Presiden Prabowo, pembangunan IKN Nusantara diharapkan menjadi model bagi pengembangan kota-kota lain di Indonesia. IKN Nusantara bukan hanya pusat pemerintahan, tetapi juga simbol transformasi Indonesia menuju era modernisasi yang lebih progresif.
)* Penulis adalah kontributor Jeka Media Institute