MINEWS, JAKARTA – Dunia Esports Indonesia beberapa hari lalu sempat dihebohkan dengan munculnya page Facebook ESL Indonesia. Buat kalian yang belum tau apa itu ESL, ESL singkatan dari Electronic Sports League.
ESL merupakan salah satu penyelenggara kompetisi esports kelas dunia yang sudah menyelenggarakan event esports mulai dari DOTA 2, CS:GO. Tentunya masih banyak game yang sudah disponsori oleh ESL ini punya banyak pengalaman serta memiliki kepercayaan brand secara global.
Misal pada tahun 2018 saja, ESL sendiri sudah menyelenggarakan turnamen esports hampir setiap bulannya di kota-kota besar dunia seperti Sydney, Birmingham, Cologne dan Mumbai untuk pertama kalinya. Kali ini ESL bekerjasama dengan Salim Group untuk menyelenggarakan kompetisi yang bertitel “ESL Indonesia†untuk menjaring semua tim terbaik yang ada di tanah air.
Nick Vanzetti yang merupakan Vice Senior President untuk ESL Asia Pasific-Japan mengatakan bahwa mereka sangat senang menemukan mitra strategis yang tertarik dengan pertumbuhan esports di Indonesia, saat ditanyakan soal komentarnya terhadap ESL Indonesia.
ESL Indonesia dimulai sejak pertengahan November tahun ini akan memiliki empat kualifikasi secara total. Dan akan dipilih dua tim teratas dari masing-masing babak kualifikasi dan akan langsung mewakili Indonesia pada turnamen ESL Clash of Nations yang akan kedatangan empat tim dari berbagai negara Asia Tenggara pada 29-31 Maret 2019.
Turnamen yang memiliki total prize pool sebesar U$D100.000 atau setara dengan 1,4 Miliar Rupiah, dimulai dengan penyelenggaraan secara online dan akan diakhir dengan venue offline di JIExpo, Jakarta. Saat ini ada dua game yang dipertandingkan di ESL Indonesia, yaitu DOTA 2 dan Arena of Valor (AOV).
Dari Arena of Valor (AOV), EVOS Esports merupakan tim yang sangat difavoritkan menjadi salah satu perwakilan Indonesia. Sebab tim ini merupakan tim yang mendominasi pada group stage dan tim pertama kali menjadi juara ASL (AOV Star League) 2 kali berturut-turut dalam penyelenggaraannya serta memiliki roster berpengalaman seperti Carraway dan Hans. Perwakilan yang satu lagi tentunya akan lebih sulit diprediksi.
Dalam group stage, Bigetron, SES, dan GGWP bersaing sangat ketat hingga memiliki jumlah menang kalah poin yang sama serta mengantongi 15 poin. Namun, GGWP.ID yang merupakan runner-up ASL Season 2 sepertinya lebih termotivasi untuk mewakili Indonesia, dikarenakan pada tanggal 10 Agustus lalu, mereka mengumumkan akan dibubarkan setelah penyelenggaraan ESL Indonesia.
Tentunya tim tersebut menginginkan One Last Ride demi menutup perjuangan mereka selama ini dengan kemenangan yang manis.
Dari DOTA 2 sendiri, tim yang merupakan kandidat kuat untuk lolos ke ESL Clash of Nations tentu saja, BOOM.ID, tim ini selain menempati peringkat pertama di group stage dengan selisih yang cukup jauh dari peringkat dua. Tim BOOM.ID merupakan tim pertama di DOTA 2 yang berhasil lolos untuk mewakili Indonesia pada penyelenggaraan turnamen Minor.
Namun langkah mereka tidak begitu mulus pada turnamen yang diselenggarakan di Kiev pada 7 Maret kemarin, BOOM.ID menjadi tim yang pulang pertama dan harus puas menempati peringkat 7-8 pada turnamen tersebut. Tentu saja setelah kekalahan mereka di Kiev, BOOM.ID lebih termotivasi untuk membanggakan nama Indonesia pada ESL Clash of Nations ini.
Sementara tim PondokGaming (PG) Barracx dan Aura Esports menjadi tim yang diunggulkan untuk menemani BOOM.ID daripada The Prime, karena tim PG.Barracx serta Aura Esports masih memiliki mesin yang panas setelah keikutsertaan mereka pada BTS Spring Cup yang diikuti oleh 4 tim di Asia Tenggara. Namun PG.Barracx dan Aura Esports harus puas di peringkat 3 dan 4 pada turnamen tersebut yang tentunya mereka akan saling merebutkan satu tempat tersisa untuk menemani BOOM.ID yang lebih diunggulkan.
Namun, semua itu hanya kemungkinan, tidak ada tim yang benar-benar mutlak memiliki keunggulan dan kelemahan karena semua masih bisa terjadi dan berubah secara tidak terprediksi. Tentu saja kita sebagai penikmat Esports Indonesia tetap harus mendukung tim manapun yang mewakili Indonesia dalam ESL Clash of Nations untuk game AOV serta DOTA 2 karena mereka semua pasti mempunyai pride dan motivasi yang tinggi untuk membanggakan Indoesia. Tetap dukung Esports Indonesia! #IndonesianPride.
Buat kalian yang ingin berkontribusi di dunia esports ? Ingin makin jago di game favoritmu ? Yuk gabung bersama AEGIS sebagai Indonesia First Educational Esports Platiform
AEGIS (Akademi Esports Indonesia)
Website: www.ae-gis.id / Instagram: @aegis.gg
(INP/AEGIS)
