Buruan Hapus, 8 Aplikasi Ini Bisa Membobol Rekening Bank

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Jangan sembarangan mengunduh aplikasi di playstore Google. Perusahaan keamanan McAfee menemukan delapan aplikasi Android yang mengandung malware berbahaya. Software tersebut tidak hanya mencuri pesan teks, tapi juga melakukan pembelian tidak sah menggunakan uang pengguna.

Menurut McAfee mengatakan bahwa aplikasi yang terinfeksi malware ini menyamar sebagai editor foto, wallpaper, puzzle, skin keyboard, dan aplikasi terkait kamera. Laman Play Store menunjukkan aplikasi ini sudah terinstal hingga 700.000 kali.

Untuk masuk ke Google Play Store, delapan aplikasi tersebut masuk dengan kondisi bersih. Setelah resmi masuk, pengembang kemudian mengirimkan beberapa pembaruan sekaligus menambahkan kode berbahaya.

McAfee menyebut malware berbahaya tersebut bernama Android/Etinu. Etinu ini mirip dengan jenis malware lain yang dikenal sebagai joker. Efeknya, Etinu ini akan membajak pesan teks dan melakukan pembelian tidak sah ketika korban melakukan pembayaran.

Kepolisian Belgia sudah menetapkan daftar delapan aplikasi berbahaya, yang membawa virus Joker itu. Berbahayanya virus tersebut karena diam-diam berinteraksi dengan situs web iklan dan juga mengarahkan berlangganan layanan premium tanpa sepengetahuan korbannya.

Layanan berlangganan itu mulai mengambil uang dari rekening bank korban.

Joker merupakan virus Trojan yang mampu mengelabui pemeriksaan keamanan Play Store. Sehingga, virus Joker menyusup di banyak aplikasi di toko Google.

Aplikasi berbahaya yang disusupi virus Joker kini sudah dihapus oleh Google dari Play Store. Sejak tahun 2017, Google telah menghapus 1.700 aplikasi yang terinfeksi virus Joker dari Play Store.

Bagi pengguna yang mungkin sudah terlanjur mengunduh di smartphone, maka secepatnya untuk menghapusnya.

Berikut daftar 8 aplikasi berbahaya untuk segera dihapus:

1. Auxiliary Message

2. Element Scanner

3. Fast Magic SMS

4. Free CamScanner

5. Go Messages

6. Super Message

7. Super SMS

8. Travel Wallpapers

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini