Balas Serangan Prabowo, Jokowi Beri Jawaban Membumi dan Senyuman

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Senyum dan tanpa emosi. Dua hal tersebut digambarkan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Hasto Kristiyanto untuk menilai karakter kepemimpinan calon presiden (capres) petahana Joko Widodo (Jokowi) dalam debat keempat Pilpres 2019, Sabtu malam 30 Maret 2019.

Hasto pun berpendapat jika capres nomor urut 01 itu lebih visioner dan membumi ketimbang capres nomor urut 02, Prabowo Subianto. “Jokowi menerima serangan 13 kali, dan membalasnya dengan jawaban membumi, dan serangan halus sebanyak tiga kali. Senyuman Jokowi penuh harapan, mencari solusi persoalan dan membangun masa depan. Sementara serangan Prabowo hanyalah ilusi persoalan, jebakan masa lalu di Hambalang,” ujar Hasto di Jakarta, Minggu 31 Maret 2019.

Sekjen PDI Perjuangan itu mencontohkan ketakutan Prabowo terhadap laporan ABS (asal bapak senang), kekayaan yang hilang ke luar negeri, korupsi stadium 4, kebocoran parah, hingga pernyataannya lebih memilih menggunakan teknologi lama. Semua hal itu dapat menjadi ilustrasi bagaimana Prabowo masih terjebak dalam memori masalah masa lalu.

“Untuk laporan ABS, bisa diatasi dengan datang ke lapangan, monitoring, evaluasi dan membangun sistem transparansi digital terapkan teknologi IT. Hal itu yang dilakukan Jokowi,” kata Hasto.

Sementara terkait penggunaan teknologi lama yang disampaikan Prabowo, ia mengibaratkan. Seperti kuda sedangkan teknologi modern yang digunakan Jokowi seperti mobil Kijang.

“Dengan tidak mengurangi rasa hormat terhadap kegemaran Pak Prabowo memelihara kuda impor, dalam sistem transportasi, maka mobil Kijang dengan daya laju yang melaju begitu besar akan mengalahkan teknologi lama kuda dari Hambalang,” ujar Hasto.

Sedangkan menyoal politik pertahanan, lanjut Hasto, Jokowi percaya pada laporan TNI. Kepercayaan yang diberikan oleh seorang presiden itulah yang membangun kebanggaan terhadap martabat dan jati diri TNI untuk menguasai dan kembangkan teknologi persenjataan, dan siber.

“Sekaligus memperkuat gelar pasukan di wilayah strategis terluar NKRI adalah pilihan utama dan komitmen pembumian politik pertahanan Jokowi untuk TNI,” kata Hasto.

Berita Terbaru

Koordinasi Organisasi Lintas Agama, Wabup Sebut Sleman Representasi Rumah Bersama

Mata Indonesia, Sleman - Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menghadiri pertemuan dan koordinasi organisasi lintas agama, bertempat di Gereja Kristen Jawa Minomartani, Kapanewon Ngaglik, Minggu (22/12).
- Advertisement -

Baca berita yang ini