MATA INDONESIA, JAKARTA – Wasit adalah elemen terpenting dalam sebuah pertandingan sepak bola. Kehadirannya sebagai pengadil dibutuhkan untuk membuat pertandingan berjalan adil bagi kedua tim.
Ragam tingkah pola wasit menjadi sajian tersendiri dari pertandingan olahraga, terutama di cabang sepak bola. Terkadang keputusan mereka bisa menentukan jalannya sebuah pertandingan ketika memberikan sebuah keputusan kontroversial, namun semua itu tak lepas dari sosok wasit sebagai manusia biasa.
Untuk kalian para pencinta sepak bola pasti tak asing lagi dengan para wasit berikut ini. Mereka merupakan wasit terbaik dalam sejarah sepak bola dunia dan sering menjadi pengadil pertandingan-pertandingan besar.
Nicola Rizzola
Rizolli merupakan salah satu wasit terbaik yang dimiliki oleh FIFA. Selama kariernya ia sering memimpin pertandingan-pertandingan penting. Dia pernah memimpin final Piala Dunia 2014 Jerman vs Argentina. Selain itu, ia pernah memimpin laga final Liga Champions 2013 antara Bayern Muenchen vs Borussia Dortmund.
Pierluigi Collina
Collina adalah salah satu wasit terbaik dunia. Dia pernah memenangkan Penghargaan Wasit Terbaik Dunia IFFHS enam kali berturut-turut, dari tahun 1998 hingga 2003. Wasit berkepala plontos ini menjadi wasit FIFA dari tahun 1995-2005. Pertandingan besar yang pernah dipimpinnya adalah final sepakbola Olimpiade 96 antara Nigeria dan Argentina, final Liga Champions antara Bayern Muenchen dan Manchester United di 1999, dan final Piala Dunia 2002 antara Brasil melawan Jerman.
Kim Milton Nielsen
Kim Milton Nielsen adalah wasit yang memiliki tinggi badan 196 cm dan pernah memimpin laga semifinal Piala Dunia 2002 antara Brasil vs Turki. Selama kariernya, ia telah memimpin 154 pertandingan internasional dan 53 pertandingan UEFA Champions League, termasuk menjadi wasit dalam laga final UEFA Cup 1994 dan final Liga Champions 2004. Nielsen pensiun sebagai wasit pada 2006.
Howard Webb
Siapa yang tidak mengenal nama ini? Wasit yang memimpin laga semifinal Leg II Liga Champions 2009 antara Chelsea vs Barcelona yang berakhir dengan skor 1-1 dan membuat Barca lolos ke final berkat unggul gol tandang. Webb merupakan wasit asal Inggris yang berkarier kurang lebih 9 tahun dari 2005 hingga 2014. Pada 2013, ia terpilih sebagai wasit nomor 1 dunia versi IFFHS mengalahkan Nicoli Rizzola.
Markus Merk
Wasit asal Jerman ini pemegang jumlah terbanyak dalam memimpin pertandingan di Liga Jerman, bahkan ia mendapatkan penghargaan Best Referee of the Year sebanyak 3 kali dan wasit terbaik Jerman sebanyak 6 kali. Setelah pensiun sebagai wasit, ia menjadi komentator sepak bola Turkish Super League dan seorang dokter gigi.
Reporter: Afif Ardiansyah