Elon Musk Sebut Alien Bangun Piramida di Mesir

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Akun Twitter CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk kembali ramai dikunjungi orang. Lewat akun Twitter resminya ia menuliskan bahwa piramida dibangun oleh alien. Unggahannya tersebut langsung mendapat repson pemerintah Mesir.

Mengutip Cnet, Pemerintah Mesir melalui menteri kerja sama internasionalnya, Rania A Al Mashat menegaskan, piramida yang terkenal sejak lama itu tidak dibangun oleh alien.

Tak sampai di sana, pihak Pemerintah juga siap mengundang Elon Musk untuk mengklarifikasi fakta dan menyelidiki sejarah negaranya menyoal kicauan Musk pada 31 Juli lalu.

“Aku mengakui pekerjaanmu dengan banyak kekaguman. Saya mengundang Anda dan SpaceX untuk mengeksplorasi tulisan-tulisan tentang bagaimana piramida dibangun dan juga untuk memeriksa makam pembangun piramida. Mr. Musk, kami menunggu Anda,” ujar Al-Mashat dalam unggahannya.

Tak hanya Al Mashat, dari Egypt Today, arkeolog setempat Zahi Hawass, juga menyebut klaim Musk merupakan halusinasi. Hal itu menurutnya, dilatarbelakangi adanya temuan makam dari orang-orang yang telah membangun piramida.

“Dari sana, diketahui mereka merupakan orang Mesir asli dan bukan berstatus sebagai budak,” kata Hawass.

Namun demikian, hingga kini Musk masih belum mengkonfirmasi undangan dari Pemerintah Mesir itu. Sebaliknya, dirinya menggali beberapa sumber daring yang menjelaskan sejarah nyata dari struktur kuno.

“Piramida Besar adalah struktur tertinggi yang dibuat oleh manusia selama 3.800 tahun,” kicauan Musk.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini