Deddy Corbuzier: Kasus Obat Covid19 Hadi Pranoto Gak Perlu Polisi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Heboh obat Covid19 yang diungkap Prof. Hadi Pranoto saat di wawancara penyanyi Anji Drive, menurut Deddy Corbuzier penyelesaiannya seharusnya tidak perlu sampai ke tangan polisi. Dia punya cara gampang untuk menyelesaikannya.

Menurut lelaki yang lebih dikenal sebagai mentalist tersebut banyak contoh orang yang jualan obat Covid19 tidak perlu ditangani polisi.

Dia menyontohkan Ningsih Tinampi, lalu kalung ajaib bahkan saat heboh batu Ponari, semuanya aman dan polisi tidak perlu turung tangan.

“Masalah ginian mah ga usah di selesaikan di kepolisian.. Kasian polisi nya… Kan bisa di #closethedoor ?,” ujar Deddy yang dikutip Selasa 4 Agustus 2020.

Menurut Deddy hal yang diungkapkan Anji melalui wawancara di akun @duniamanji sebenarnya memiliki niat yang baik.

Deddy menilai strategi Anji dan Profesor Hadi Pranoto yang salah. Namun Deddy tidak merinci salahnya di mana.

Sementara #closethedoor adalah acara podcast Deddy yang rajin menampilkan narasumber bagus pada saat momen yang tepat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini