Presiden Palestina Laporan ke Jokowi, Ada Apa?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kemajuan proses rekonsiliasi di Palestina dilaporkan langsung Presiden Palestina Mahmoud Abbas kepada Presiden Jokowi melalui sambungan telepon.

Menurut Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri Achmad Rizal Purnama, Presiden Abbas sendiri yang meminta komunikasi langsung dengan Presiden Jokowi, Selasa 28 Juli 2020.

“Untuk memberi update terkait kondisi terakhir di Palestina pascatertundanya pengumuman rencana aneksasi Israel,” kata Rizal, Kamis 30 Juli 2020 malam.

Menurut Rizal, Presiden Abbas mengungkapkan kemajuan proses rekonsiliasi antar-elemen di Palestina, terutama antara Fatah dan Hamas yang sama-sama memiliki posisi menolak aneksasi Israel.

Presiden Palestina juga menyatakan kesiapannya melanjutkan perundingan untuk menyelesaikan konflik yang melibatkan Uni Eropa, Rusia, Amerika Serikat dan PBB agar tercipta damai di negara tersebut.

Mahmoud Abbas juga meminta dukungan Indonesia dalam proses perdamaian itu dan menyampaikan apresiasi kepada Presiden Jokowi atas komitmen Indonesia untuk mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan komitmen Indonesia memberikan kepada pemerintah Palestina dan Badan PBB untuk Urusan Pengungsi Palestina (UNRWA) masing-masing senilai 1 juta dolar AS (setara Rp 14,6 miliar)

Selain itu, untuk Palang Merah Internasional (ICRC) senilai 500 ribu dolar AS (setara Rp7,3 miliar).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini