Ma’ruf Ingatkan Pesantren Bisa Jadi Klaster Baru Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Lingkungan pesantren menjadi sorotan bagi Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin soal penyebaran covid-19 di Indonesia. Menurutnya, penanganan serius terhadap Covid-19 harus ditingkatkan.

“Pesantren kan banyak yang tempatnya dempet-dempet, satu kamar mestinya 5 orang dipakai 15 orang. Saya kan alumni pesantren, tahu. Memang pesantren itu kan begitu, apa adanya,” kata Ma’ruf, dalam siaran pers diterima, Sabtu 18 Juli 2020.

Selain mencegah penularan, hal ini dilakukan sebagai upaya persiapan matang untuk pesantren apabila hendak kembali aktif melakukan kegiatan belajar dan mengajar.

“Hal ini untuk menghindarkan pesantren menjadi pusat penularan atau klaster baru dari virus Corona,” katanya.

Ma’ruf menegaskan, pemerintah masih fokus untuk dapat meredakan kurva jumlah terpapar Covid-19 di Indonesia yang masih terus meningkat setiap harinya.

Diketahui, data dikeluarkan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 per 17 Juli 2020 pukul 12.00 menunjukkan total jumlah kasus 83.130 terkonfirmasi, 41.834 sembuh, dan 3.957 meninggal.

“Hal ini yang mendorong pemerintah untuk terus melakukan pencegahan di lingkungan masyarakat, tidak terkecuali lingkungan pesantren,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini