MATA INDONESIA, JAKARTA – Setelah Indonesia dihantam Pandemi Covid19, tiga tokoh memenuhi harapan masyarakat sebagai calon kuat Presiden 2024. Prabowo Subianto masih paling banyak diharapkan.
Hal itu merupakan hasil survei Center for Political Communication Studies (CPCS). Selain Prabowo, dua tokoh lainnya adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Menurut Direktur Eksekutif CPCS, Tri Okta SK, berdasarkan survei yang dilakukan 21 sampai dengan 30 Juni 2020 itu keterpilihan Prabowo berada di angka 18,4 persen atau turun dari sebelumnya yang 22,7 persen.
Sedangkan Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo yang mengalami kenaikan elektabilitas namun belum bisa mengejar Prabowo.
Angka untuk Ganjar Pranowo adalah 13,5 persen atau naik 8,5 persen, sedangkan Ridwan yang sering dipanggil Kang Emil naik 5,8 persen menjadi 11,3 persen.
Menurut Okta, kenaikan elektabilitas Ganjar dan Kang Emil tidak bisa dilepaskan dari posisi keduanya sebagai kepala daerah saat menangani pandemi Covid19 di daerahnya masing-masing.
Banyak kebijakan yang diserahkan oleh pemerintah pusat kepada daerah dalam pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan upaya lain, seperti pembagian bansos dan penanganan kesehatan.
Sementara angka elektabilitas Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan justru terjun ke angka 10,6 persen dari 13,8 persen. Okta menilai langkah Anies merupakan anomali, karena meski selama masa pandemi dia sering tampil di hadapn publik namun presepsi terhadapnya justru negatif.
Hal itu juga dialami mantan calon wakil presiden pasangan Prabowo, Sandiaga Uno yang elektabilitasnya merosot dari 12,1 persen menjadi 9,3 persen.
Sementara meski mengalami kenaikan elektabilitas Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini masih jauh dari ketiga gubernur yang disebut terdahulu. Elektabilitas Khofifah mencapai 3,4 persen, naik dari sebelumnya hanya 1,1 persen, sedangkan Risma naik dari 2,9 persen menjadi 3,3 persen.
Sementara tokoh-tokoh seperti Erick Thohir, Mahfud MD, Airlangga Hartarto, Puan Maharani hingga Agus Harimurti Yudhoyono angka elektabilitasnya di bawah 3,3 persen.
Survei CPCS dilakukan pada 21-30 Juni 2020, dengan jumlah responden 1200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.
Survei dilakukan melalui sambungan telepon terhadap responden yang dipilih secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin of error survei sebesar ±2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Semoga pemilu berikutnya bisa berlangsung damai dan adil #KomenPositif
Pak prabowo masih menjadi calon terkuat, tapi sepertinya saingannya juga kuat2, #KomenPositif