Alasan Keamanan, India Larang Penggunaan TikTok dan Puluhan Aplikasi Cina

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kementerian Teknologi Informasi India memutuskan memblokir 59 aplikasi mobile Cina termasuk TikTok dengan alasan masalah keamanan.

Puluhan aplikasi itu diduga terlibat dalam kegiatan yang merugikan kedaulatan dan integritas India, pertahanan India, keamanan negara dan ketertiban umum.

Diketahui, TikTok, yang dioperasikan oleh raksasa teknologi Cina ByteDance, penguna terbesarnya berasal dari India sekitar 30 persen.

Sebelumnya, aplikasi itu telah diblokir di negara ini pada Mei lalu. Pemerintah India melarang pengunduhan aplikasi selama dua minggu, setelah pengadilan memutuskan bahwa hal itu dapat mengekspos anak-anak pada aplikasi tersebut terhadap predator seksual dan konten gambar.

Bersama dengan TikTok, pemerintah India melarang juga aplikasi-aplikasi Cina WeChat, sebuah aplikasi pengiriman pesan, dan Weibo, sebuah jejaring sosial Cina yang mirip dengan Twitter.

Larangan itu datang di tengah-tengah ketegangan geopolitik baru-baru ini dengan Cina. Setidaknya 20 tentara India tewas dalam bentrokan dengan pasukan Cina awal bulan lalu di sebuah wilayah karena konflik yang terjadi sejak 1975.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini