KPK Ingatkan Gubernur Jangan Korupsi Saat Pilkada

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komjen Firli Bahuri mengingatkan kepada para gubernur untuk tidak melakukan korupsi di wilayahnya saat Pilkada Serentak dilakukan.

Menurutnya, ada tiga faktor yang menyebabkan terjadinya tindak pidana korupsi, pertama yakni memiliki kekuasaan, kedua kesempatan dan ketiga tak memiliki integritas.

Firli menyatakan hal tersebut dalam diskusi interaktif dengan Gubernur Se-Indonesia: Sinergi dan Efektivitas Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi yang disiarkan di kanal Youtube KPK.

Firli menegaskan, dirinya akan terus memantau dan mengingatkan para kepada daerah tentang pentingnya menjalankan pakta integritas.

Terkait dengan akan berlangsungnya Pilkada 2020 pada 9 Desember 2020 mendatang, Firli menyatakan pihaknya akan menemui para calon kepala daerah yang maju pada Pilkada 2020.

Firli menyatakan, pertemuan dengan para calon kepala daerah sebagai bagian dari program pencegahan dan mengingatkan mereka untuk tidak berbuat korupsi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini