Pasar Cemaskan Ekonomi Dunia, Rupiah Lanjut Melemah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Laju rupiah terhadap dolar AS diprediksi akan melanjutkan pelemahan pada perdagangan Selasa, 23 Juni 2020. Kemarin, rupiah ditutup melemah 0,35 persen ke level Rp 14.149 per dolar AS.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim pun memprediksi rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.130 hingga Rp 14.200 per dolar AS.

Ia mengatakan, pelemahan mata uang garuda masih akan dipengaruhi oleh sikap pelaku pasar mencemaskan hasil prediksi dari Bank Dunia, IMF maupun OECD terkait perekonomian global yang akan berkontraksi, sebagai imbas dari perkembangan pandemi corona yang terus merebak saat ini.

“Pasar juga mencemaskan risiko gelombang kedua corona yang diperkirakan dapat memperburuk pertumbuhan ekonomi dunia,” ujarnya Senin sore.

Sementara dari dalam negeri, Ibrahim menilai laju rupiah saat ini sudah sesuai dengan fundamental ekonomi Indonesia saat ini. Selain itu, dampak virus corona terhadap ekonomi Indonesia tidak separah negara-negara lainnya terutama di kawasan Asia Tenggara.

Ibrahim pun mengungkapkan bahwa kalau seandainya minggu kemarin, Bank Indonesia (BI) menurukan suku bunga acuan dibarengi dengan penurunan suku bunga kredit, maka kemungkinan pasar akan merespon positif.

“Namun apa yang sudah dilakukan BI harus diapresiasi positif. Kondisi eksternal sangat menentukan arah mata uang garuda Kedepan, sehingga wajar kalau arus modal kembali mengalir ke luar pasar,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini