Sangar! Ini Penampakan F-16 VDT dengan Balutan Sisik Ular

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Lockheed Martin terus berupaya menjual produk alutsistanya ke berbagai negara. Salah satunya adalah jet tempur battle proven legendaris seperti F-16.

Pesawat ini terus diberikan sentuhan dinamis untuk menambah kompetisi dan daya jual di segmen pesawat tempur multi fungsi. Menggandeng Angkatan Udara (AU) Amerika Serikat (AS) mereka merilis F-16 Venom, sebuah nama yang disematkan di badan jet yang mendukung F-16 Viper Demo Team (VDT).

Pemberian nama Venom diambil karena balutan livery pada cat F-16 ini mengusung konsep sisik ular yang dikombinasikan dengan lis kuning. Ditambah desain pada bagian depan kokpit yang menyerupai mata ular, membuat pesawat ini terlihat begitu sangar.

Melansir theaviationist.com, disebutkan F-16 VDT masuk dalam Arsenal 20th Operations Group yang bermarkas di Lanud Shaw, South Carolina.

Sebenarnya pesawat ini didesain untuk mendukung musim AirShow selama tahun 2020. Namun, rencana ini terpaksa ditunda lantaran pandemi corona (covid-19).

Sangar! Ini Penampakan F-16 VDT dengan Balutan Sisik Ular

Biasanya AU AS dalam demo aerobatik udara di berbagai pameran, menggunakan jet tempur yang berada di basis militer terdekat dari lokasi pertunjukan.

Sementara F-16 VDT memang dirancang khusus untuk pertunjukan. Pesawat tempur ini dirancang dengan airframe tersendiri yang biasa digunakan untuk program pelatihan.

Apalagi ‘ular’ langit AS ini tidak dilengkapi sistem persenjataan, seperti tidak membawa kanon internal Vulcan M61A1 kaliber 20 mm. Dengan begitu, bisa mengurangi bobot pesawat secara keseluruhan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini