Longgarkan Lockdown, India Dapat 6000 Kasus Baru Covid19

Baca Juga

MATA INDONESIA, MUMBAI – Saat lockdown dilonggarkan, India langsung mendapat 6000 kasus infeksi baru Covid19. Itu bahkan menjadi lonjakan terbesar di negara tersebut dalam 24 jam terakhir.

Lockdown nasional di negara dengan penduduk 1,3 miliar itu memang baru akan berakhir 31 Mei 2020. Namun, Perdana Menteri Narendra Modi memtuskan melonggarkan sejenak minggu ini namun yang terjadi justru lonjakan kasus baru.

Kini seperti dilaporkan Reuters dan dikutip antara, India telah melaporkan lebih dari 118.000 kasus baru Covid19 pada Jumat 22 Mei 2020. Angka itu naik lima persen dari jumlah sebelumnya. Sementara itu, total kematian mencapai 3.583 jiwa.

Maskapai India akan diizinkan kembali beroperasi dengan sekitar sepertiga penerbangan mulai Senin 25 Mei 2020, tetapi hanya pada rute domestik dan di bawah aturan yang paling ketat di dunia.

Menurut Profesor epidemiologi Yayasan Kesehatan Masyarakat India, Giridhar Babu lonjakan itu masih jauh lebih rendah dari negara lain.

Zona merah penularan di India kini mencakup Ibu Kota New Delhi, pusat bisnis Mumbai, kampung halaman Modi, Gujarat dan Negara Bagian Tamil Nadu di selatan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini