Tok! Rommy Fibri Hardiyanto Jadi Ketua Lembaga Sensor Film

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Lembaga Sensor Film (LSF) Indonesia akhirnya mendapat pemimpin baru. Rommy Fibri Hardiyanto pun terpilih sebagai Ketua LSF untuk periode 2020-2024. Ia akan didampingi oleh Ervan Ismail sebagai Wakil Ketua.

“Saya memiliki visi yaitu membangun LSF yang independen, akuntabel, kredibel, dan profesional. Hal ini akan diwujudkan melalui penguatan aspek penyensoran dan optimalisasi lembaga,” ujar Rommy dalam kata sambutan perdananya sebagai Ketua LSF.

Sarjana Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wakil Ketua LSF Ervan Ismail yang akan bekerja bersama mewujudkan visi dan misi untuk LSF yang lebih baik ke depan.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekretariat LSF M. Sanggupri, M.Hum, dan kepada Ketua LSF periode 2015-2019 Ahmad Yani Basuki.

Rommy juga mengatakan akan bersinergi bersama seluruh Anggota LSF periode 2020-2024 dan sangat mengharapkan masukan positif untuk membangun LSF selama empat tahun ke depan.

Pemilihan tersebut digelar lewat sidang pleno khusus pertama Anggota LSF periode 2020-2024 pada Jumat, 8 Mei 2020. Sidang ini digelar secara daring dalam rangka menaati imbauan pemerintah selama masa pandemi COVID-19.

Sidang ini dipimpin oleh Noorca M. Massardi dan Mukayat Al Amin. Dari tujuh belas anggota, empat di antaranya menyatakan diri bersedia maju menjadi calon Ketua LSF periode 2020-2024, yaitu Ahmad Yani Basuki, Noorca M. Massardi, Rommy Fibri Hardiyanto, dan Rita Sri Hastuti.

Penentuan calon Ketua dan Wakil Ketua LSF ini dilakukan melalui proses pemungutan suara, merujuk pada Permendikbud Nomor 25 Tahun 2015 Pasal 5 Ayat 2. Hal ini dikarenakan tidak terdapat kesepakatan untuk bermufakat dalam menentukan satu calon saja.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Berikan Paket Stimulus Demi Jaga Daya Beli Masyarakat TerdampakPenyesuaian PPN 1%

Oleh : Rivka Mayangsari*) Perekonomian global dan domestik yang terus menghadapi ketidakpastian menuntut kebijakan yang cerdas dan tepat sasaran untuk menjaga daya...
- Advertisement -

Baca berita yang ini