IHSG Berpeluang Menguat! Yuk Intip Saham BUMN Berikut Ini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik optimistis 154.21 ke level 4.634.84 pada akhir pekan lalu. Indeks sektor infrastruktur (+6.03 persen) dan Aneka Industri (+4.11 persen) pun memimpin penguatan sektoral.

Saham-saham telekomunikasi melonjak seperti saham EXCL (+13.21 persen), TOWR (+8.87 persen), ISAT (+8.51 persen), TLKM (+7.67 persen) dan TBIG (+7.67 persen). Semua saham tersebut mendapat sentimen positif dari potensi melonjaknya penjualan data ditengah social distancing di masa pandemic.

Rupiah pun ditutup menguat 1.12 persen ke level Rp 15.465 per dolar AS, namun investor asing masih tercatat net sell sebesar Rp 552.29 miliar. Lalu bagaimana proyeksi IHSG pada awal pekan, Senin 20 April 2020?

Equity Technical Analyst Head of Research Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengatakan bahwa secara teknikal IHSG bergerak rebound tepat pada level suppport MA20 dengan potensi kembali menguji upper bollinger bands.

Indikator Stochastic crossing pada area dekat oversold dengan momentum indikator RSI yang bergerak optimis. “Sehingga kami perkirakan IHSG berpeluang menguat menguji upper bollinger band dengan support resistance 4590-4800,” kata Lanjar di Jakarta.

Sementara saham-saham yang masih dapat dicermati secara ternikal diantaranya; ADRO, AKRA, BMRI, GGRM, HMSP, JSMR, ADRO, MEDC, PGAS, SMGR.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini