Alat Ini Bisa Deteksi Covid-19 dari Radius 100 Meter

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Garda Revolusi Iran (IRGC) mengklaim telah menemukan alat terobosan baru untuk memerangi Covid-19. Alat ini adalah pendeteksi virus corona jarak jauh, yang radiusnya mencapai 100 meter.

Mengutip kantor berita Tasnim, Kamis 16 April 2020, alat ini mampu mendeteksi seseorang apakah terpapar Covid-19 atau tidak dari jauh, tanpa perlu tes darah.

“Alat ini bisa mendeteksi setiap kasus infeksi virus corona dalam radius 100 meter dengan menciptakan medan magnet dan menggunakan virus bipolar di dalam perangkat,” kata Kepala IRGC Hossein Salami.

“Ketika antena perangkat diarahkan ke lokasi tertentu, itu akan mendeteksi tempat yang terkontaminasi dalam waktu lima detik,” ujarnya.

Alat ini, kata Salami, sudah diuji coba ke beberapa rumah sakit di Iran. Tingkat akurasinya disebut mencapai 80 persen, dan nyaris tak meleset. Alat ini dikembangkan anggota Basij, organisasi paramiliter IRGC.

Iran menjadi salah satu negara terdampak parah Covid-19. Hingga Jumat 17 April 2020 pagi WIB, kasus positif corona di Iran mencapai 77.995 penderita, dengan jumlah kematian mencapai 4.869 orang dan yang sembuh berjumlah 52.229 orang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini