Cerdik! Pertamina Impor 10 Juta Barel saat Harga Minyak Anjlok

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) benar-benar cerdik. Saat harga minyak dunia sedang anjlok, perusahaan BUMN tersebut memborong sebanyak 10 juta barel sebagai tambahan stok.

Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan, pihaknya tak mau menyia-nyiakan untuk memborong minyak melalui impor.

“Mengambil kesempatan minyak turun optimalkan storage yang ada tambah stok. Beli 10 juta barel,” kata Nicke, Kamis 16 April 2020.

Lebih lanjut Nicke mengatakan tambahan pengadaan juga dilakukan untuk gasolin (RON 92) sebanyak 9,3 juta barel. Kemudian LPG 5 x 44.000 MT. “Dalam rangka menjamin security of supply diamankan ketersediaan volume dengan memanfaatkan time to buy,” imbuhnya

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto mengatakan secara ekonomi akan baik membeli di saat harga rendah. Namun harus memperhatikan kapasitas penampung di dalam negeri, depot, dan sebagainya.

“Kalau masih ada space utamakan produksi dalam negeri kalau ada space lagi tepat pembelian,” ujarnya.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini