MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Gabriele Gravina menyebut, Juventus menolak mendapat gelar juara Serie A musim 2019/2020 hasil hibah karena kompetisi yang kemungkinan dibatalkan akibat Covid-19.
Juventus sebagai puncak klasemen disebut masih ingin bertarung habis-habisan mengakhiri musim. Apalagi, Juventus hanya terpaut 1 poin dari peringkat kedua klasemen Serie A sementara, yakni Lazio.
Dengan menyisakan 12 pertandingan di masing-masing klub, kompetisi Liga Italia masih sulit dilakukan, mengingat negara tersebut adalah salah satu yang tertinggi dalam jumlah kematian akibat Covid-19.
Gabriele Gravina juga menegaskan, pihaknya merasa tidak adil jika sisa liga dibatalkan musim ini.
Mengutip ESPN, Jumat 3 April 2020, FICG memperkirakan Liga Italia bisa dimulai lagi pada Agustus atau September nanti.
“Saya kira membatalkan musim ini adalah lebih rumit. Ini akan sangat tidak adil. Juventus tak suka solusi seperti ini,” ujar Gravina.