Lagi, Pemerintah Tegaskan Tak Ada Lockdown

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah kembali menegaskan, tak akan mengambil langkah lockdown sebagai upaya menghadapi wabah corona atau Covid-19.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin berkata, pemerintah membutuhkan kedisiplinan masyarakat untuk ikut imbauan agar tetap tinggal di rumah saja, sembari menjaga kondisi fisik tetap sehat, ketimbang harus mengambil keputusan lockdown.

“Tidak akan lockdown, tapi social distancing atau physical distancing. Yang terpenting adalah menerapkan disiplin,” kata Ma’ruf dalam telekonferensi di Jakarta, Kamis 26 Maret 2020.

Bahkan, Ma’ruf menegaskan, pemerintah sama sekali belum memilih opsi lockdown sebagai langkah memutus rantai penyebaran wabah.

Pemerintah lebih mengandalkan masyarakat untuk tinggal di rumah dan menjaga jarak fisik dengan orang lain, khususnya di daerah dengan jumlah penderita positif, orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) tinggi.

“Kita melakukan upaya-upaya pendisiplinan itu melalui pendekatan kesehatan, kemudian keamanan juga untuk membubarkan setiap kerumunan yang bisa mengakibatkan penyebaran virus itu, dan juga pendekatan keagaaman untuk memahami dari aspek-aspek keagamaan,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini